Hai Teman..
Sejak peluncuran perdana artikel ini menimbulkan prokontra, diantaranya banyak pihak pria yang konplen, dan tidak kalah dari pihak wanita mengutarakan agar artikel ini segera di hapus.
Dari judul di atas saya yakin anda juga tidak setuju atau malah sangat menentang, anda berfikir sebaliknya, kesetiaan sangat diutamakan dalam setiap hubungan bahkan rasa kesetiaanlah yang akan membuat hubungan berlanjut hingga anak cucu.
Mereka Setuju, Anda Setuju, Saya Juga Setuju dan Semua Setuju…
Kita sebagai manusia sosial yang selalu berhubungan dengan sesama manusia pasti ingin memiliki dan mendapatkan rasa kesetiaan dari seseorang, baik itu dari teman, sahabat, pacar dan tentunya istri tercinta.
Sebelum saya lanjutkan, saya harapkan tenangkan perasaan anda, jangan terburu – buru ke pokok pembahasan, saya tidak mau anda salah paham dengan arti post ini, saya tidak mau anda menyalahgunakan pengertian judul di atas, saya hanya berharap anda betul – betul menyimak apa yang akan segera saya sampaikan.
Langsung saja…
Meskipun begitu banyak protes yang saya terima sejak puluncuran post ini, tapi dalam hati saya sangat keras agar menyampaikan hal – hal yang selama ini anda anggap 100 persen BENAR, ternyata sangat SALAH, dan inilah yang menyebabkan anda selalu ditolak, disakiti bahkan sampai hari ini masih jomlo.
Mungkin dalam fikiran anda bertanya – tanya. “Manamungkin kesetiaan itu membosankan”?
Saya tidak akan menjawab pertanyaan tersebut, tapi yang saya bahas kali ini “Mengapa anda sudah begitu membuktikan kesetiaan tetapi masih disakiti dan ditolak”?
Iya, Anda setia tapi disakiti dan ditolak…
Apakah anda pernah mengalami hal tersebut, ketika anda melakukan PDKT pada wanita target, setelah begitu lama jalan berdua, makan berdua, bercanda gurau, disaat inilah anda menunjukkan kesetiaan anda, membuktikan sesusungguhnya dialah wanita satu – satunya di hati anda, sampai – sampai anda tidak berani menegur, atau menghiraukan setiap wanita di sekeliling anda…
Apakah anda pernah melakukannya…???
Menemani wanita belanja, Makan, Antar – Jemput ke Kampus, Menunggu beberapa tahun, dan tidak lepas dari beli ini beli itu. semata – mata semua hidup dan mati anda hanya untuk sang wanita, itu semua anda tunjukkan agar sang wanita merasa tersanjung dan tertarik pada anda.
Hari – berganti, Minggu berganti, Bulan berlalu, sampai tahun demi tahun berganti, hingga sekarang tahun 2011 semua kegiatan rutin anda masih berlanjut, tapi kok sang wanita kelihatannya semakin hari semakin dingin, dan melihat perobahan tersebut anda pun mengambil kesimpulan untuk lebih meningkatkan kesetiaan dari yang sebelumnya…
Parahnya sang wanita malah semakin dingin….
Ini bukan cerita, atau gosip mingguan, tapi satu kenyataan dari pengalaman yang pernah saya alami beberapa tahun dahulu…
Saya adalah pria yang SETIA tapi selalu DISAKITI dan DITOLAK… L
Setelah pengalaman demi pengalaman berlalu, akhirnya saya mendapatkan satu teori, teori yang sederhana yang sering dilupakan, dan ternyata teori ini belaku pada dunia romance. Apa itu..?
“Apapun yang dilakukan secara terus menurus pasti membosankan”
Percaya tidak…?
Contoh :
Coba bayangkan jika anda makan goreng ayam setiap hari selama satu tahun, mungkin satu, dua, tiga, empat, sampai lima hari masih terasa seperti ayam, tapi minggu berikutnya pasti rasa ayam tersebut berobah menjadi rasa kotoran ayam…
Jika anda memberi satu sendok gula pada segelas air, pasti rasanya masih manis, tapi jika gulanya sudah melebihi jumlah air, pasti rasa manis tersebut berubah jadi pahit.
Begitu juga dengan Kesetiaan, Semakin anda menunjukkan rasa kesetiaan anda pada sang wanita, semakin dingin dan bosan wanita tersebut, Menapa…?
Ternyata Kesetiaan yang selama ini anda buktikan tidak sedikitpun menumbuhkan chymisty atau getir – getir cinta, tapi menubuhkan bibit – bibit kebosanan.
Ini bukan cerita belaka, tapi satu kenyataan yang sering terbukti.
Sebelum anda salah pemikiran “jadi gua tidak boleh setia pada wanita?”
Jangan pernah salah paham dengan setiap post yang saya berikan, tapi dalami setiap pengertian yang terkandung didalamnya, saya tidak sedikitpun melarang atau menghapus rasa kesetiaan anda, tapi maksud utama saya pada post ini adalah, untuk merobah cara anda untuk penyampaian kalo anda adalah pria yang setia dan berkwalitas, bukan pria setia yang membosankan.
Anda boleh – boleh saja setia, tapi setelah sang wanita menunjukkan kesetiaannya pada anda, jika anda bersikap sebagai pria berkwalitas, anda pasti tidak begitu mudah terintimidasi oleh kecantikannya, sehingga anda rela melakukan apapun demi sang wanita.
Tapi pria berkwalitas tinggi tau apa yang terbaik untuk dirinya, dan menganggap wanita secantik apapun berada di bawahnya.
“gue suka lo tapi tidak selalu butuh lo”
Anda boleh saja mentraktir sang wanita, tapi setelah sang wanita berani untuk traktir anda, dan intinya anda tidak mau rugi jika sang wanita belum rugi duluan.
Mungkin anda sudah tidak sadar terjerat dalam posisi sebagai pahlawan kesiangan, sang pahlawan yang selalu membantu sang wanita ketika dalam bahaya, ingat teman semua yang anda lihat di TV tidak semuanya benar, itu semua hanya rangkaian skenario yang disusun berdasarkan pemikiran seseorang yang belum tentu terbukti dalam dunia nyata.
Sedikit sudah saya singgung di atas, efek kesetiaan. tapi untuk penyempurnaan pemahaman anda, dibawah ini kembali saya jelaskan.
Saya tidak melarang anda untuk setia, tapi alangkah baiknya pada saat PDKT anda tidak usah menunjukkan kesetiaan, tapi tunjukkan kesetiaan anda pada saat hubungan anda sudah serius atau menuju keseriusan, Jika anda selalu menunjukkan kesetiaan pada sang wanita, dia akan menganggap rendah anda, tapi jika anda bersikap biasa – biasa saja, anda akan menjadi bahan pemikiran bagi sang wanita.
Pastikan kesetiaan yang anda berikan hanya untuk wanita yang pantas mendapatkannya, karna semakin sering anda menunjukkan kesetiaan semakin rendahlah posisi anda dimata wanita.
Ingat anda adalah seorang pemimpin, Kesetiaan pemimpin hanya bagi setiap pengikutnya yang setia, dan pengikut yang setia wajib mendapatkan kesetiaan dari sang pemimpin.
Intinya, Kesetiaan yang selalu ditunjukkan secara terus menerus hanya akan menumbuhkan kebosanan bagi sang wanita, alangkah baiknya anda berikan selingan agar semua tingkah anda tidak mudah dibaca.
Silahkan buktikan dan lihat hasilnya…
enjoy man…
Sahabat Anda
Iboy Shapiro
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "SETIA, SETIA DAN SETIA = MEMBOSANKAN"
Post a Comment