Fake needy information and mind perception (kesalahan memahami konsep yang dalam mendekati wanita)


Kali ini tema notes saya adalah sebuah pelurusan akan sebuah konsep yang pernah saya tulis dalam notes saya beberapa waktu yang lalu tentang "ngarep" atau dalam bahasa gaulnya jaman sekarang ini adalah "needy". Setelah melihat banyak kasus dimana banyak pria yang salah dalam memaknai konsep (yang seharusnya) yang benar tentang "needy" tersebut, maka itulah dasar saya menuliskan notes ini kepada Anda semua. Yang bertujuan menghadirkan contoh sikap yang bisa "menempatkan diri" terhadap sebuah konsep. Jadi jangan ditelan bulat-bulat donk setiap apa yang saya tuliskan. Dicerna dulu, disesuaikan dengan keadaan dan kualitas diri Anda. Dengan analogi seperti ini : Anda hanya memiliki SIM C (kendaraan roda dua), tapi kemudian disarankan untuk mengendarai Truck Container. Anda memang bisa nyetir, tapi apakah hal itu sesuai dengan ijin yang Anda miliki? Yang ada malahan menyuburkan korupsi pada para aparat kita. Nah.. Jika kita semua berfikir bahwa "needy" adalah hal negatif yang harus di hindari, kemudian
.. Jika Anda berfikir Anda tidak boleh "needy" saat berhadapan dengan wanita.
Dan.. Jika anda berfikir bahwa menjadi "tidak needy" adalah "seakan-akan" cuek, tidak peduli, tidak boleh memperhatikan dan bahkan tidak boleh berkomunikasi.

Itu berarti selama ini pengertian/persepsi Anda salah besar !

Sebelum kita membahas lebih lanjut, ada baiknya kita menelusuri dulu. Apakah itu "needy" sebenarnya ?

Seperti yang tertulis, istilah "needy" berasal dari kata "need" yang berarti membutuhkan, dari kata "need" yg berarti "membutuhkan" itulah istilah "needy" muncul. Oleh karna itu, needy sering di hubung-hubungkan dengan suatu sifat "membutuhkan" sesuatu..

Oke deh, setelah kita mengetahui setidaknya sedikit tentang apakah itu needy, mari kita coba kupas dan sedikit membahas lebih lanjut. Yaa.. Seperti yang telah di tanamkan ke dalam persepsi Anda selama ini bahwa, needy itu hal yang negatif.. Tepat !!..
Lha koq beda bro ma pengantar notes diatas?
Sabar masbro.. Saya jelaskan, needy memang hal yang negatif.. Tapi coba ingat kata dasar dari "needy".. apakah "need" (membutuhkan) itu suatu hal yang negatif? Jawabannya tidak bukan. Karena dalam segala hal kita pasti membutuhkan sesuatu terutama dalam hal bersosialisasi, nah begitu juga terhadap pasangan Anda.

Saya perhatikan akhir-akhir ini banyak sekali persepsi orang-orang yang kurang benar tentang apa itu needy, persepsi mereka selalu menyangkut pautkan needy sebagai :

*. Gw gak boleh telepon / sms / menghubungi dia dulu biar gak keliatan needy.

*. Gw gak boleh nganterin dia pulang setelah mid night di XXI, supaya dia penasaran.

*. Gw harus kelihatan cuek dan acuh tak acuh saat makan malam dengan si dia.

*. saat si dia sedang ingin 'curhat', biar terlihat ga needy bliang saja, "sorry sayang, aku lagi banyak kerjaan nih".

Dan masih banyak lagi contoh-contoh lainnya yang sejenis seperti kasus di atas.. dan saya bisa bilang bahwa hal-hal tersebut adalah salah!

mengapa saya bilang hal-hal tersebut adalah salah, karna itu semua adalah hal-hal yang sebenarnya wajar untuk di lakukan seorang pasangan, namun lagi-lagi karena persepsi Anda tentang needy yang kurang benar lebih kuat di bandingkan dengan "Need (kebutuhan) anda sendiri dalam berhubungan", sehingga Anda selalu menyangkut pautkan hal-hal yang sebenarnya adalah wajar dan bahkan menjadi kewajiban Anda untuk di lakukan sebagai pasangan, menjadi sesuatu yang needy.. "ah,gw gak boleh ngelakuin itu, itu kan Needy !".

Agar lebih jelas kita kembali ke contoh di atas.. Jika persepsi Anda tentang needy yang kurang benar, agar terlihat tidak needy Anda akan melakukan hal :

*. "Gw gak boleh telepon / sms / menghubungi dia dulu biar gak keliatan needy".

*. "Gw gak boleh nganterin dia pulang setelah mid night di XXI, supaya dia penasaran".

*. "Gw harus kelihatan cuek dan acuh tak acuh saat makan malam dengan si dia”.

*. "Saat si dia sedang ingin 'curhat', biar terlihat ga needy bliang saja "sorry sayang, aku lagi banyak kerjaan nih".

coba liat kembali contoh di atas, "biar gak kelihatan needy", "supaya dia penasaran", "gw harus kelihatan", biar terlihat ga needy". Kalimat seperti itu adalah sebuah manipulasi Anda agar Anda terlihat "seperti", tapi sebenarnya tidak bukan..? Dan hal tersebut sama saja bukan menjadi diri Anda sendiri (memakai topeng untuk menutupi wajah asli Anda itu busuk namanya). Saya sering menyebut hal ini dengan istilah "fake needy information and perseption".

Bagaimana dengan contoh pemikiran / persepsi needy yang benar, dan Anda kurang lebih akan melakukan hal seperti :

*. "Gw gak boleh telepon / sms / menghubungi dia dulu, karena memang gw lagi banyak kerjaan / tugas + pulsa abis !".

*. "Gw anterin si dia pulang dari mid night XXI sampe depan jalan rumahnya aja deh, ortunya galak !, gw juga udah ngantuk dan besok kuliah / kerja pagi.. jadi harus buru-buru pulang".

*. "Saat makan malam, yahh.. seperti biasa lah, bercanda dan ngobrol-ngobrol.. tapi gak LELAY (lebay alay)".

*. "Saat di dia ingin Curhat, 'just call me darling !!'.. Tapi kalo udah larut malam + Curhatannya mulai membosankan.. Cut saat itu juga ! Dengan kata-kata : "maaf sayang, udah larut malam, besok aku harus bangun pagi ada janji main petak umpet sama temen-temen, curhatannya lanjut besok aja yah, love you honey..".

Sekarang Anda lihat perbedaan antara persepsi tentang "needy yg benar" dengan "needy yg kurang benar" ?
Iya benar.. Intinya adalah apa alasan yang Anda gunakan. Saat Anda bisa membedakan yang mana cara menghadapi "needy dengan benar" (bukan dengan sesuatu yang fake / palsu / di buat-buat agar tidak terlihat needy). Akan secara otomatis si dia pun akan bisa merasakan bahwa Anda memang mempunyai sifat karakter sang Pemimpin.
Tapi ingat contoh-contoh di atas bukanlah untuk membuat alasan bahwa "agar terlihat", Anda berfikir seperti di atas karena memang itu lah situasi yang sedang Anda alami (contoh : saat Anda berfikir "gak boleh telepon / sms dia dulu,lagi banyak tugas.. Maka Anda mengeluarkan statmen tersebut ya.. memang karena Anda sedang banyak tugas).

Coba bandingkan dengan yang penuh kepalsuan, Anda bukan menjadi diri Anda sendiri. Anda mengharapkan respon Penasaran dari si dia, namun secara tidak langsung si dia malah akan berfikir Ah.. Ternyata dia (Anda) udah gak peduli lagi sama aku (si dia) !".
Saat ini pasti akan timbul pertanyaan dalam diri Anda seperti ini :

Question : bagaimana jika di saat kita tidak bisa lagi membendung "rasa ingin kita untuk berinteraksi dengan si dia", bukankan kita harus menjadi diri sendiri ? dan jika saya tahan rasa itu, bukankah menjadi sebuah kepalsuan?

Me : lakukan saja apa yang sedang ingin Anda lakukan, saat Anda "kangen" dengan si dia.. Ya, telepon / sms saja, tidak ada larangan untuk hal itu.. Jika ada ajaran yang bilang "tidak boleh menghubungi si dia agar penasaran", ingat.. Jadilah diri Anda sendiri, bukan memakai topeng hanya untuk mendapatkan secuil respon dari si dia.. Tapi ingat peraturannya , batasan itu perlu ! Contoh : saat timbul keinginan Anda "kangen" dengan si dia, telepon saja, tapi ingat.. Jangan sampai Anda mengesampingkan situasi di sekeliling Anda (tugas, pekerjaan, janji dengan teman, konser musik Anda, dll) dan jangan secara frontal. Saat Anda tidak ada pulsa, Anda rela membeli pulsa hanya untuk menghubungi si dia karena kangen, mengesampingkan tugas dan pekerjaan Anda demi bertemu si dia.. jika situasinya tidak memungkinkan, bendung saja dulu rasa rindu anda 1x lagi dan hubungi dia saat Anda benar-benar mempunyai banyak waktu.. Bukankah rasa rindu datang justru saat Anda dan si dia terpisah ? Biarkan rasa rindu itu terus bertumbuh dan di saat yang tepat, barulah Anda melepaskannya.. Itu akan lebih berkesan di banding setiap hari bertemu, sms dan meneleponnya bukan ?

Saya menuliskan notes ini, karena saya merasa khawatir dan cemas akan persepsi-persepsi yang kurang benar tentang needy yang sudah menjamur.. Hal yang baik sekali pun jika persepsi Anda salah mengartikannya, itu akan menjadi sebuah bencana besar bagi Anda.. Ingat, semboyan kita : Be Best Your Self !! ..
Jujur, saya berharap, apa yang saya tuliskan pada notes kali ini dapat membantu kalian semua setidaknya sedikit lebih terbuka dengan pemikiran tentang needy.
Demi kemajuan kita semua segeralah bergabung bersama kami di Fans Page :Broken Heart Survival Guide, untuk mendapatkan materi-materi berkualitas lainnya untuk sebuah infestasi besar dalam hidup Anda.

Indahnya berbagi cerita dan cinta terhadap orang lain seperti Anda.


Salam revolusi cinta

0 Response to "Fake needy information and mind perception (kesalahan memahami konsep yang dalam mendekati wanita)"

Post a Comment