Dengan alasan apa perempuan juga ingin selingkuh? (antisipasi dini perselingkuhan)

Ladies.. Pernahkah lo menatap seorang pria yang baru lo kenal dan merasa berdebar-debar setelahnya? lo lalu mulai memberanikan diri saling mengirim SMS, e-mail , dan tiba-tiba membayangkan bagaimana bila lo menjadi kekasihnya?
.
Wow.. terdengar seperti dongeng pada jaman dahulu kala yah. Tentunya setelah kalian membaca notes gua sebelumnya tentang 1st move for woman, pasti akan menganggap hal ini sebagai cerita basi, karena lo bisa melakukan apa yang diinginkan bukan? Terkecuali bagi lo yang masih sering mengalami hal ini, silahkan buka notes gua  sebelumnya tentang 1st move
.
.Tapi yang menjadi masalah bila hal itu terjadi saat lo sudah memiliki pasangan.. Blaiiikk.. Pasti akan sangat merepotkan lo. Mungkin apabila lo tidak berusaha mengendalikan perasaan lo, bisa jadi bayangan mengenai selingkuh ini menjadi kenyataan. Jangan terlalu percaya dengan pertahanan diri lo karena perempuan pun punya kemampuan untuk berselingkuh, sama besarnya dengan pria.
.
Ketika lo sudah terjebak dalam pesona pria baru ini, dan bagi pria wajib waspada terhadap kehadiran wanita dengan tipe seperti ini (player), lo mungkin tak akan mampu lagi melihat alasan yang jelas mengapa lo ingin berpaling dari pasangan saat ini. Untuk itu, coba lihat beberapa alasan yang mungkin sengaja gua kumpulkan agar bisa berguna tak hanya untuk kaum pria yang memiliki pasangan yang bersifat cendrung sebagai "pemain", tapi juga untuk lo para wanita dan kenali apakah salah satunya terjadi pada lo Bila mengetahui alasannya, lo akan tahu bagaimana cara mengatasi atau memperbaiki hubungan lodengan pasangan.

> Bosan dengan hubungan saat ini. Ketika hubungan sudah berjalan lama, perasaan berbunga-bunga itu sudah lenyap. Waktu senggang diisi dengan hal yang itu-itu saja, seks hanya menjadi kewajiban, bahkan kadang-kadang lo sudah tidak tahu apa lagi yang ingin dibicarakan.
Untuk mengatasi hubungan yang mulai membosankan seperti yang pernah gua  baca di sebuah buku yang berjudul The Art of Sex Coaching, maka gua akan menyarankan bagi lo untuk mengubah pola sentuhan dan hubungan lo. "Apa yang lo lakukan sebelumnya, lakukan kebalikannya. Variasi akan mendorong respons dopamin pada otak lo, dan menyebabkan lo merasa ada sesuatu yang baru."

> Tidak mendapat perhatian dari pasangan. Ada hari-hari ketika pasangan mencurahkan perhatian pada segala hal, kecuali lo.lo ingin ada orang yang bertanya pada lo, apa saja yang terjadi pada diri lo hari ini. Atau, seseorang yang memijat punggung lo ketika pulang dari kantor dalam keadaan letih, tanpa diminta.
.
> Butuh konfirmasi mengenai daya tarik lo Seperti telah disebut tadi, ketika hubungan sudah berjalan lama, kecantikan tak lagi menjadi satu-satunya perhatian pasangan. Akibatnya, lo sudah lupa bagaimana rasanya dipuji dan diinginkan oleh seorang pria (dan bukan karena lo yang harus memasak, membantu mencari nafkah, atau mengasuh anak-anak).
.
lo mencari sensasi. Apakah lo tipe orang yang selalu mencari risiko yang "membahayakan" dalam setiap tahap kehidupan lo? Musibah yang mungkin akan terjadi dari suatu affair akan mengancam keharmonisan hubungan lo.
.
"Kenapa lo tidak mencoba berbagi sensasi dengan pasangan lo?" tanyakan hal itu dalam diri lo sendiri. "Nonton film horor, naik roller coaster, atau sama-sama bolos kerja untuk menyisihkan waktu untuk berdua, pokoknya cari cara untuk melakukan variasi dari rutinitas lo. Nikmati sensasi yang akan lo rasakan."

> lo mulai"ilfil"dengan pasangan . Jika pasangan sudah mulai menggendut, atau tidak lagi memedulikan penampilannya seperti dulu, akan sulit bagi lo untuk memandangnya secara seksual. Yang bisa lo lakukan adalah menyediakannya menu sehat, berolahraga bersama, termasuk belanja bersama untuk me- makeover penampilannya. "Dorongan secara positif akan membantunya kembali ke sisi dirinya yang terbaik."
 .
> lo menikah muda dan minat lo telah berubah . Ketika menikah pada usia awal 20-an, lo tidak terpikir bahwa diri dan kepribadian lo akan berkembang sejalan dengan bertambahnya usia. Begitu pula dengan suami lo. Akhirnya, prioritas lo berdua mulai berubah. Ketika lo bertemu pria baru yang merasa bergairah dengan sesuatu yang juga menarik minat lo, wajar bila lo jadi tertarik padanya.
.
Jadi berhati-hatilah bagi lo yang telah mutuskan untuk menikah muda. Sadari dulu segala aspek dan kesiapan mental lo, sebelum memutuskan melangkah lebih jauh lagi.
.
> lo ingin keluar dari relasi hubungan. Hubungan lo mungkin telah lama bermasalah dan lo sudah lo tidak tahan lagi, tetapi lo belum siap untuk memulai pembicaraan dengan pasangan lo. Mungkin saja ada bagian dari diri lo yang ingin tertangkap basah dengan orang lain, atau, lo terlalu takut untuk mengakiri sebuah hubungan dan merasa sendiri. Namun menurut pengalaman gua  pribadi, lari ke pelukan orang lain tidak akan menyelesaikan masalah, bahkan akan menambahnya.lo harus jujur pada diri lo sendiri dan pasangan mengenai kasus ini. Berkomunikasilah !!!
.
> lo berada dalam situasi baru. Entah itu sukses menurunkan berat badan, memulai pekerjaan baru, atau melakukan hobi baru. lo merasa bergairah dengan fase baru dalam hidup lo ini, dan, entah disengaja atau tidak, pasangan lo jadi tergantikan oleh seseorang yang lo temui dalam gaya hidup lo yang baru.
Saran gua pada lo, segera ciptakan paradigma bahwa perubahan baru akan membawa tantangan-tantangan baru, dan mungkin inilah kesalahan lo, lo menganggap pasangan tidak akan mengerti hal ini. Ajak pasangan menjadi bagian dari kehidupan lo, lo tidak tahu kan, kalau ternyata pasangan mungkin justru akan lebih memahami, mendukung, dan memberi masukan?
 .
> Pasangan tidak bergairah lagi untuk bercinta (khuusus bagi yang telah menikah). Ketika suami dan istri memiliki tingkat libido yang berbeda, hal ini bisa menimbulkan masalah. Ketika yang satu tidak pernah ingin berhubungan intim, akan muncul keretakan dalam hubungan lo, dan menyebabkan lo ingin berpaling ke orang lain.
.
> lo menjalani "long distance relationship". Pasangan yang berbagi rumah yang sama saja akan menghadapi banyak masalah, apalagi bila berada di kota yang berbeda. lo akan merasa kesepian dan mulai mencari seseorang untuk mengisi kekosongan itu. Menurut gua , ketidakhadiran pasangan itu sebenarnya bisa diatasi dengan aktivitas seperti (PhnSx) dengan pasangan, mengirim pesan-pesan erotis melalui SMS atau e-mail (yang bisa dibaca berulang-ulang), apa saja yang bersentuhan dengan relasi seksual.
.

> Karena pasangan pernah berselingkuh . Pasangan pernah selingkuh di masa lalu, tetapi lobelum mampu melupakannya sama sekali lo mungkin ingin membalas dendam, atau tanpa sadar melakukannya karena sakit hati. Namun, balas dendam tidak akan memberikan kehidupan yang lo inginkan. Menurut pemikiran gua pribadi, balas dendam adalah tindakan reaktif, bukan proaktif. Jadi, fokuslah pada apa yang lo inginkan lagi dalam hubungan lo. Bila tidak, lo mungkin memang harus berpisah darinya.
.
> lo berusaha memuaskan hasrat . Mungkin hubungan lo dengan kekasih atau suami baik-baik saja. Namun, muncul pria baru di kantor atau kampus atau di lingkungan pergaulan lo, yang berhasil menarik perhatian lo dan membuat lo berdebar-debar setiap menemuinya. Hati-hati bila persahabatan yang dihiasi aktivitas flirting ini berjalan di luar kendali. lo boleh saja berfantasi tentang pria lain (bahkan ketika losedang berhubungan intim dengan pasangan), tetapi jangan mengubah fantasi itu menjadi kenyataan. Ingatlah sekali lagi apa dan bagaimana tujuan awal lo membina sebuah hubungan dengan pasangan lo saat ini sebelum lo memutuskan untuk berselingkuh. Dan nampaknya tentang perselingkuhan ini akan selalu menjadi topik hangat pada notes gua  kedepan, tapi yang pasti dalam konteks yang berbeda. Ingatlah, mencintai adalah sebuah rasa yang sederhana, tapi buatlah cinta menjadi sebuah bagian hidup yang teristimewa untuk lo dan pasangan.

Sedang tersenyum memikirkan seseorang yang telah mau mengerti setiap pola pikir
.
http://priaalami.xyz/2017/08/16/dengan-alasan-apa-perempuan-juga-ingin-selingkuh-antisipasi-dini-perselingkuhan/

0 Response to "Dengan alasan apa perempuan juga ingin selingkuh? (antisipasi dini perselingkuhan)"

Post a Comment