Boleh atau tidak membahas tentang mantan dengan pasangan (ketika pria harus bercerita)

Pagi-pagi rasanya nyaman sekali bisa berjalan dipinggir pantai. Menikmati belaian angin dan lembutnya sapuan riak ombak dikaki. Akhirnya terdiam di sebuah bangku. Memang sih sengaja datang kepantai ini, duduk ditempat yang sama seperti beberapa waktu lalu. Hanya saja sekarang ini saya sendirian. Disinilah saat-saat saya bisa kembali membayangkan apa yang pernah terjadi. Ah.. Tapi sudahlah.. Itu hanya masa lalu, yang terpenting adalah saat ini. Punya pacar lagi setelah putus rasanya memang seperti sebuah goal. Apalagi ketika Anda dan mantan punya kisah yang nggak begitu baik. Kalian putus setelah beberapa tahun jalan bersama, dimana alasan berpisah karena sudah nggak begitu cocok. Dan begitu punya pacar lagi, Anda berasa sudah bisa melupakan mantan. Saking senangnya punya pacar lagi, Anda sebagai (biasanya) wanita ingin tahu segalanya tentang pacar baru Anda, mulai dari hobi, aktivitas, keluarga, teman, bahkan mantan pacarnya.
Salah satu kesalahan kebanyakan wanita adalah masih sering membahas mantan.Bukan mantan Anda saja Ladies yang menjadi bahan obrolan, bahkan mantan pacar pacar aja masiiiiih ajjaaaa Anda bahas walaupun cuma sedikit. Benar kan?
Misalnya, sifat iseng Anda yang berlebihan bisa menjadi pemicu pertengkaran. Cuma iseng nge-stalk akun facebook pacar Anda yang sekarang. Cuma iseng liat aktivitasnya dulu-dulu. Cuma iseng liat foto-foto dia yang dulu sama pacar.
Kemudian pas Anda ketemu sama pacar Anda di suatu tempat, kamu memancing untuk menceritakan mantannya dulu.
"Sayang si A (mantan pacarnya) itu orang mana sih asalnya?"
Maksudnya Anda mungkin cuma nanya suku si mantannya apa? Menurut Anda mungkin ini hal yang biasa dan nggak mungkin bikin dia keingetan atau bikin kalian ribut. Tapi, pasangan Anda yang dari awal memang malas bahas mantan, mendengar pertanyaan itu seperti dikorek lagi lukanya oleh Anda. Gimana kalau alasan mereka putus karena dilarang orang tua akibat perbedaan suku? Nggak ada yang tahu kan Ladies?
Itu salah satu contoh pembicaraan yang sebaiknya nggak perlu dibahas lagi. Banyak wanita yang saking penasarannya, serta merta minta diceritain proses putus mereka sama pasangan Anda. Gimana sih pasangan Anda bisa putus sama mantannya.
Ladies, saat Anda dan pacar sudah memiliki hubungan, cobalah untuk TIDAK membahas mantan sama sekali. Sebaik apapun cara kalian putus dengan mantan atau semasuk akal apapun alasan kalian putus sama mantan, ngebahas mantan saat ketemu adalah kesalahan besar.
Walaupun pacar Anda adalah seorang pria,dia juga bisa saja kan ngerasain sakitnya pasca putus? Biarpun lelaki, kalau putus sama orang yang mereka sayang ya tentu ada perasaan sedih. Proses dan cara dia untuk lupain mantannya kan nggak pernah Anda tahu. Dan tiba-tiba dengan cerdasnya Anda ngungkit masa lalu dia? Boooommm... Duaaaaarrr... Pecahlah emosi sang pria.
Duh Ladies. Membahas mantan sama pasangan Anda hanya akan memberikan peluang dia kenang mantannya lagi. Memang Anda mau kalau pasangan Anda keingetan lagi sama mantannya itu? Mengungkit masa lalu hanya akan membuat pasangan Anda kcewa. Coba bayangkan saja deh, dia mengharapkan hubungan yang bahagia dengan Anda.. Eeehh.. Anda malah ngebahas mantannya dan ngebuat dia sedih dan sakit hati.
Coba Ladies (khususnya yang baru pacaran), hargai usaha dia untuk move on dengan nggak bahas mantannya sama sekali, yah. Lagipula masih ada koq hal yang bisa jadi bahan obrolan selain tentang mantan.
Kalau kalian menemukan kasus-kasus yang sesuai tema postingan ini di lingkungan kalian dan belum saya sebutkan di atas, silakan share di comment box! Makasih banyak!
Demi kemajuan kita semua segeralah bergabung bersama kami di Fans Page :Broken Heart Survival Guide, untuk mendapatkan materi-materi berkualitas lainnya untuk sebuah infestasi besar dalam hidup Anda.

Indahnya berbagi cerita dan cinta terhadap orang lain seperti Anda.

Salam revolusi cinta

0 Response to "Boleh atau tidak membahas tentang mantan dengan pasangan (ketika pria harus bercerita)"

Post a Comment