Mempertahankan hubungan tak cukup hanya dengan cinta dan sayang (cinta itu rumit dan susah dimengerti?)

Hari ini saya punya berita buruk buat Anda. Bahwa sebenarnya, kata sayang saja tidak cukup kuat untuk membuat hubungan Anda langgeng. Kata sayang tidak cukup kuat untuk menghindari putus cinta. Anda dikelilingi oleh majalah, sosial media, sinetron, dan film-film yang mengajarkan bahwa rasa sayang dan cinta dapat mengalahkan segalanya. Namun pada kenyataannya, sayang saja tidak cukup untuk membuat hubungan Anda terhindar dari putus cinta.

Ada banyak orang hanya mengandalkan rasa sayang untuk mempertahankan hubungannya. Berharap masalah yang datang bisa terselesaikan dengan sendirinya hanya dengan cinta dan kasih sayang. Tapi cepat atau lambat, jika bukan hari ini, maka mata Anda akan terbuka lebar-lebar dan melihat realita yang terjadi.

Setiap hubungan bukan hanya memerlukan kasih sayang dan cinta, tapi juga perlu perhatian, perawatan, apresiasi, manajemen, dan dukungan ekonomi yang baik. Ini bukan hal baru,semua hal butuh skill, PDKTsaja butuh skill, apalagi mempertahankan hubungan!Mungkin Anda jarang sekali berpacaran, setiap tahun hanya sibuk PDKT sehingga apa itu pacaran masih berbentuk bayang-bayang indah di dalam kepala Anda. Bayang-bayang berjudul "yang penting sayang."
Jika di luar sana ada orang lain yang punya lebih dari sekedar rasa sayang, maka pasangan Anda akan pindah kepadanya! Inilah alasan mengapa Anda selama ini selalu ditinggalkan, selalu menjadi korban dari putus cinta. Karena Anda gelap mata, besar kepala, terlalu menjunjung tinggi kata sayang dan cinta, lebih dari realita yang ada.

Anda mengira orang tua akan setuju dengan perbedaan agama kalian, selama Anda sayang. Anda mengira jarak yang jauh tidak akan membuat kerusakan apa-apa, selama Anda sayang. Anda mengira dia tidak akan tergodapada orang lain, selama Anda sayang. Anda mengira dia akan tinggal selamanya bersama Anda, selama Anda sayang. Yang penting sayang, yang penting sayang.

Tapi sampai hari ini, realita dalam hubungan Anda maupun hubungan orang lain yang ada di sekitar Anda sudah berkali-kali membuktikan bahwa Anda salah kan?

Jika Anda tidak melihat hubungan dengan realita yang ada, Anda akan terus merasakan sakit hati, putus cinta, dendam, benci, sedih, galau, dan lainnya. Dalam hal ini logika sangat diperlukan, melihat dari berbagai sudut pandang dan realistis akan membuat hubungan Anda jauh dari putus cinta. Tapi sebaliknya, jika Anda melupakan logika kemudian mengikuti perasaan dan saran-saran yang salah tentang rasa sayang, maka hubungan Anda akan semakin dekat dengan putus cinta.

Memang sulit untuk membuang doktrin yang sudah ditanam dari berbagai sumber selama bertahun-tahun. Tapi dengan kemauan lepas dari rasa sakit hati, galau, sedih, benci dan dendam semua itu sangat bisa dilakukan. Itulah pelajaran hari ini, bahwa rasa sayang saja tidak akan cukup untuk mempertahankannya.

Selamat datang ke hubungan percintaan orang dewasa.
Selama perjalanan saya mengenal cinta, setidaknya berhasil mengidentifikasi dua potensi sumber kebahagiaan terbesar bagi seorang manusia. (setidaknya dengan segala keterbatasan akal manusia yang ada) Kedua potensi itu adalah bekerja (produktif dan menghasilkan tentunya) dan segala sesuatu yang menyentuh hal-hal romantis (seksual terserah pada mau ngaku apa nggak) atau cinta.

Melalui penggunaan akal budi yang produktif, manusia memiliki kontrol atas eksistensinya serta berbagai pengalaman. Entah pengalaman akan kebanggaan terhadap keberhasilan bekerja ataupun cinta. Dengan cinta manusia meraih pengalaman paling membahagiakan karena memperkuat eksistensinya (minimal ada seorang yang mengakui bahwa dirinya berharga) hasil pekerjaanya menjadi bermakna bagi orang yang mengakui eksistensinya.

Pengalaman cinta sebagai kebutuhan psikologis mendasar, membuat kebutuhan adanya manusia lain yang bisa dihargai, dikagumi dan berinteraksi melalui intelektual dan emosional secara hangat dan memuaskan. Tapi dari mana sebetulnya akar dari kebutuhan akan kehadiran orang lain? Apakah semata-mata Pengalaman cinta adalah kebutuhan psikologis yang manifestasi fisiknya adalah relasi seksual.

Mengapa orang termotivasi untuk menemukan manusia lain yang ia nilai layak dicintai? Hampir semua orang menganggap keinginan manusia untuk bersama, persahabatan, cinta, sebagai ciri primer-berperilaku sebagai makhluk dengan akal budi. Kebanyakan psikolog menggunakan penjelasan bahwa manusia punya "naluri" bersahabat. Tapi penjelasan melalui naluri adalah perangkat untuk menyembunyikan ketidaktahuan. Psikolog dan ahli jiwa yang lain sampai saat ini dan tidak memberikan kontribusi apa-apa untuk pemahaman kita tentang subjek cinta. Bahkan pada jaman dimana blackberry dan iphone ditiap genggam manusia, cinta tetap menjadi misteri.

Kalau diliat dari interaksi sosial, manusia jelas tertarik dengan orang lain yang memiliki pola pikir, nilai, ketertarikan yang sama. Tentu saja, kesemaan membuat seseorang memiliki perasaan yang tumbuh seperti kedekatan kebutuhan untuk bertemu dengan orang yang mirip secara karakter dan nilai-nilai yang dianut. Hal ini tentu akan memperkuat eksistensinya sebagai manusia. Tapi bagaimana dengan dua orang yang sangat berbeda, namun dengan cinta menjadi saling melengkapi?

Banyak pertanyaan lagi bagi saya pibadi, dan tentunya bagi pencari makna cinta, sangat sulit untuk menentukan apa cinta itu. Jadi disini saya sedang tidak berlagak sebagai sekumpulan psikolog yang merasa dirinya mampu memahami cinta. Kadang saya berusaha memahami cinta lewat kasus-kasus dan pemikiran-pemikiran yang datang kepada saya dan menuliskan kembali sebagai upaya meninggalkan jejak dalam eksplorasi otak saya dalam memahami cinta.

Mungkin pencarian makna cinta adalah pencarian eksistensialisme yang setara dengan pencarian makna hidup. Hal ini bisa terjadi akibat Sejak manusia menjadi motor dari perilakunya sendiri, konsep tentang dirinya sendiri adalah hasil karyanya. Manusia jadi sutradara dari motivasinya, kehendaknya dan kebutuhan akan pengalaman yang ingin dialaminya dalam dunia nyata. Sebagai manusia berakal budi dan memiliki ruang eksistensinya, tidak mungkin ada pengalaman hidup yang komplit, kalo tidak ada pengalaman tentang cinta. Apalagi karena cinta adalah salah satu sumber kebahagian terbesar manusia segalanya menjadi makin rumit.

Seandainya cinta bukan permasalahan eksistensial manusia, pasti segalanya jadi mudah.
Demi kemajuan kita semua segeralah bergabung bersama kami di Fans Page :Broken Heart Survival Guide, untuk mendapatkan materi-materi berkualitas lainnya untuk sebuah infestasi besar dalam hidup Anda.

Indahnya berbagi cerita dan cinta terhadap orang lain seperti Anda.


Salam revolusi cinta

0 Response to "Mempertahankan hubungan tak cukup hanya dengan cinta dan sayang (cinta itu rumit dan susah dimengerti?)"

Post a Comment