Melihat sisi lain dari sikap cuek pasangan dalam sebuah hubungan (berpikir positif saat menghadapi hal yang dirasa negatif)

Berpikir positif amat besar manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Tak terkecuali dalam urusan percintaan. Jangan dulu berpikir Anda adalah orang termalang sedunia kalau merasa tidak diperhatikan oleh kekasih. Sebab, justru itu bisa jadi suatu keuntungan bagi Anda.
*. Pacar jarang berkunjung. Biasanya dalam kasus ini sebenarnya ada juga keuntungannya bagi diri Anda. Anda menjadi punya waktu lebih untuk diri sendiri. Banyak perempuan mengeluh tentang pasangan yang overpossessive dan tidak memberikan ruang gerak kepada dirinya. Mau pergi sama teman-teman, mesti lapor sejak dua minggu sebelumnya. Itu pun belum tentu diberi izin. Mau pergi window shopping atau santai-santai di spa, si dia cemberut karena merasa dicuekin. Berkaca pada pengalaman tersebut, Anda jadi memilih untuk bersyukur karena punya banyak waktu untuk memanjakan diri sendiri, kan? Namun beda kasusnya jika Anda adalah orang yang tidak mudah untuk dipercaya, atau mungkin Anda sudah membuat cacat dari rasa percaya pasangan terhadap Anda.
*. Pasangan tak pernah antar-jemput. Biasanya wanita paling sering rewel dalam masalah ini, dan itu juga entah apa penyebabnya. Namun sebenarnya Anda itu harus bersyukur, kenapa bisa? Karena dalam kasus ini Anda punya banyak cerita yang bisa dibagi saat berjumpa dengannya. Komitmen untuk pacaran tidak selalu seiring sejalan dengan komitmen untuk mengantar jemput, lho. Ingat kalau pacar Anda itu bukan tukang ojek ataupun jongos suruhan Anda. Kalau Anda selalu menuntut hal tersebut dari dia, berarti Anda memperlakukan kekasih tak ubahnya seperti tukang ojek, supir taksi atau bis kota. Apa salahnya pulang pergi sendirian, kalau cara itu memang lebih praktis bagi Anda berdua? Malah, ketika bertemu si dia nanti, Anda tak akan kehabisan obrolan lantaran banyaknya kisah yang bisa diceritakan.
*. Kok tingkahnya seperti keponakan saya? Ada wanita yang kadang mengeluh tentang pasangannya yang terlampau kekanak-kanakan.namun coba deh Anda nikmati dan coba masuk dalam dunianya, pasti Anda juga akan merasa lebih fun ketika berada dekat dengannya. Kedewasaan pola pikir terkadang tidak berbanding lurus dengan kedewasaan penampilan dan pembawaan. Boleh jadi, kekasih Anda yang masih hobi main game perang-perangan di Timezone serta gemar memakai topi bergambar Batman ke mana-mana justru punya kepribadian yang lebih matang dibanding Anda atau dibanding pria-pria lain yang bertampang sok dewasa. Ambil saja sisi baiknya donk. Punya pasangan yang masih bisa merasakan kesenangan seperti masa kanak-kanak justru bisa membuat hidup Anda lebih ceria dan berwarna. Trust me, make tour relationship never flat.
*. Pasangan cuek berpenampilan. Nah ini dia biang kerok masalah bagi sebagian wanita, sering mengeluh ketika mendapati pasangannya terlampau cuek dengan penampilannya. Sebenarnya ada koq keuntungan dalam hal ini, contohnya akan akan merasa sedikit lebih tenang, karena otomatis akan semakin sedikit pula orang yang akan merebutnya dari Anda. Apabila pasangan malas mengikuti tren yang berlaku saat ini? Atau, malas pergi ke gym untuk membentuk body six pack seperti teman-temannya? Jika memang demikian, jangan dulu memprotesnya habis-habisan. ini fakta yang penting untuk kalian pahami. Pasalnya, kadar "kegenitan" pria dalam berpenampilan sedikit banyak ikut pula mencerminkan seberapa besar atensinya terhadap lawan jenis. Termasuk juga, mempengaruhi seberapa banyak perempuan lain yang berminat untuk merebutnya dari tangan Anda, bukan?
*. Kerja, kerja, kerja melulu.... Please, deh! Nah ini dia satu dari beberapa masalah yang kerap timbul dalam sebuah hubungan, dimana salah satu pasangan suka sekali bekerja. Ambil positifnya aja donk guys.. Inget pentingnya untuk selalu berpikiran positif. Dengan bekerja dengan giat maka kariernya tambah mapan. Diajak nonton di akhir pekan, si dia tidak bisa karena ada tugas keluar kota. Sudah begitu, dia juga rajin lembur sehingga sulit diajak kencan sepulang kerja. Siapa yang tidak kesal? Tetapi jangan keburu ngambek, non. Kalau penyebabnya memang urusan kerja, rasa-rasanya Anda tak perlu kesal berkepanjangan. Sebab, itu justru menunjukkan bahwa si dia punya komitmen tinggi untuk meraih sukses dan dia memang akan bertanggung jawab kepada Anda. Jika kekasih bertambah mapan dalam karier, Anda juga yang senang, kan? Siapa tahu, dalam waktu 5 bulan sudah akan ada cincin melingkar di jari manis Anda! Sabar yah..
Kecuali kalau memang sang pria memiliki track record yang buruk untuk masalah kesetiaan. Itu beda masalah lagi.
*. Dia jarang memuji Anda. Anda pasti bertanya apa sisi positifnya dari sikap yang dirasa sudah kebangetan kaya gini?
Satu hal untuk Anda : dengan demikian Anda akan semakin terpacu untuk terus berprestasi. Kekasih tidak melontarkan pujian ketika Anda berhasil memasak brownies yang super lezat? Dia juga tidak memberikan kata-kata manis ketika Anda tampil begitu cantik dalam balutan gaun pesta elegan? Wajar memang bila Anda merasa terabaikan olehnya. Tetapi, daripada merengut, lebih baik jadikan hal ini sebagai pendorong bagi Anda untuk terus berprestasi. Misal, selain brownies Anda juga belajar masak sup jagung yang disukai kekasih dan berbagai jenis masakan lainnya. Tak ada salahnya pula bereksperimen menggunakan make up supaya penampilan Anda kian terlihat lebih chic.
*. Telepon hanya tiga hari sekali. Nampaknya untuk masalah yang satu ini saya pribadi juga pernah mengalaminya. Tapi apa tidak pernah terpikir saat hal ini terjadi Anda bisa lebih berkonsentrasi dalam belajar atau bekerja. Tak ada yang lebih ampuh dalam memecahkan konsentrasi ketimbang dering telepon dari orang tercinta. Meski durasi obrolan bisa dibatasi hingga sekian menit saja, namun hingga beberapa saat setelahnya, isi percakapan Anda dengannya masih terngiang-ngiang di kepala Anda. Benar apa tidak coba? Makanya, sebenarnya ada baiknya juga bila pacar Anda tidak terlalu sering meng-up date kabar lewat telepon. Bukan hanya konsentrasi kerja yang terpelihara, tidak terlalu sering menelepon juga bisa menambah "greget" dan rasa kangen ketika Anda bertemu dia nanti.
*. Dia dikelilingi banyak perempuan. Bagi pria yang memang berkualitas baik hal seperti ini adalah kesehariannya. Namun disisi lain malahan wanita teramat sangat mempermasalahkan hal ini tanpa memikirkan sisi positifnya. Buka mata kalian donk ladies.. Dalam hidup dia selalu saja ada banyak wanita yang bahkan jauh lebih cantik daripada Anda, tapi lihat kenyataannya, dia memilih Anda sebagai kekasihnya. Berarti Anda adalah yang terbaik di antara mereka di matanya.Melihat kekasih begitu populer di antara kaum hawa terkadang memang bisa membuat hati kita deg-degan. Terlebih, apabila para "groupies" yang mengelilinginya itu punya wajah dan penampilan yang beda-beda tipis dengan para model di halaman mode. Padahal, kenyataan bahwa si dia telah memilih Anda di antara banyak perempuan yang mengelilinginya itu menunjukkan bahwa Anda adalah yang terbaik diantara mereka semua, lho.
Setelah apa yang saya sampaikan tadi apakah masih ada pemikiran negatif Anda terhadap pasangan? Saat Anda melihat pasangan jangan hanya menggunakan sebelah mata saja, gunakan keduanya. Ketika melihat satu kelemahan lihat pula sisi kelebihannya. Pastinya masih ada banyak hal yang ada dan atau bahkan pernah Anda alami diluar apa yang sudah saya sapaikan dalam notes ini. Apapun itu, cobalah untuk melihat sisi positifnya dahulu. Sekalipun itu masalah yang teramat mendasar sekali. Sangat indah koq saat kita mencoba berpikir positif setiap saat, tapi untuk bersikap demikian perlu juga diperhatikan history dari masa lalu pasangan. Jangan sampai Anda menganggap sifat akan bisa berubah.
Demi kemajuan kita semua segeralah bergabung bersama kami di Fans Page :Broken Heart Survival Guide, untuk mendapatkan materi-materi berkualitas lainnya untuk sebuah infestasi besar dalam hidup Anda.

Indahnya berbagi cerita dan cinta terhadap orang lain seperti Anda.


Salam revolusi cinta

0 Response to "Melihat sisi lain dari sikap cuek pasangan dalam sebuah hubungan (berpikir positif saat menghadapi hal yang dirasa negatif) "

Post a Comment