Cerita tentang perubahan dan rasa sakit (mendapatkan ekspetasi pemikiran)

Kita semua, sekali atau dua kali pernah mencoba mengubah pikiran kita sendiri. Kapan terakhir kali anda mencoba untuk berhenti memikirkan sebuah pemikiran, menghentikan sesuatu kebiasaan atau mengubah suatu perasaan yang tidak menyenangkan? Terlepas apakah itu kurang motivasi atau perasaan mudah marah, perasaan terisolasi, atau cuman keinginan untuk lebih berhasi dalam suatu hal pada suatu waktu, kita semua berharap kita adalah seorang yang berbeda. Kita semua ingin berubah
Bisa jadi kita telah memutuskan sesuatu dengan sebuah komitment dan mengatakan kepada beberapa orang teman tentang sebuah keputusan yang kita ambil. Atau mungkin anda telah berhasil mendapatkan apa yang anda inginkan, bahkan kita berhasil melampaui sebuah target yang telah kita canangkan, sebagian dari diri kita menyadari bahwa keadaan yang ada, tidak sejalan dengan dunia dimana kita hidup, bagaimanapun juga perubahan cepat terjadi disekeliling kita, kita menyaksikan berbagai berbagai macam produk baru menggeser produk yang lama dalam tempo yang sangat cepat dan itu terkadang tidak kita rasakan dan pahami.
Kitapun mendengar bahwa perubahan adalah sesuatu hal yang akan selalu terjadi dalam kehidupan kita, suka tidak suka mau tidak mau siap tidak siap hal itu pasti akan terjadi, sampai kitapun akan melihat dan mempercayai hal tersebut akan benar - benar terjadi, serta kita mengalaminya, sehingga kita berkesimpulan kita harus berubah dan inilah perubahan itu. dan dalam pikiran kita akan bertanya " Apakah hal - hal yang ingin kita ubah benar - benar sesuatu hal yang sulit?"
Jika kita berhenti sejenak dan melihat kehidupan diri kita ini dari sudut pandang yang berbeda, maka sebenarnya kita akan melihat bahwa kita sesungguhnya terus menerus berubah tanpa kita sadari ( coba kita lihat perubahan yang kita alami....mulai dari bayi sampai kita besar seperti ini atau segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan pribadi kita ) sampai ada seseorang yang mengatakan kita telah berubah dan kita mengatakan " Oh ya " saya telah berubah.
Kita bisa berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan dan harapkan, dan begitu kesulitan datang, kita bisa mempunyai dugaan atau ekspektasi bahwa kita tidak akan bisa mendapatkannya. Bisa jadi selama kita melakukan, kita sudah ‘tahu’ bahwa kita tidak akan mencapainya.
Pernah berada dalam situasi di mana Anda benar-benar menginginkan sesuatu, tapi Anda tidak yakin berhasil? Dan setelah Anda mencoba dan tidak berhasil, Anda berkata “I knew it!” atau “Tuh, khan! Saya udah tahu nggak bisa!”

Kita bisa membentuk mental image dalam pikiran kita akan apa yang kita inginkan dan harapkan.
Yang membedakan adalah bahwa ekspektasi membentuk image apa yang kita tahu akan kita dapatkan.
Kedua hal di atas sangat berbeda.

Banyak orang menginginkan sesuatu tapi tidak mempunyai ekspektasi akan mendapatkannya.
Mereka menginginkan sebuah kebahagiaan, mengharapkan dengan sangat, lalu dalam pikiran mereka hanya bisa berkata “Ngapain menghayalkan sesuatu yang saya tahu saya tidak akan bisa mendapatkannya”.
Kalau kita berpikir jauh kedepan sebenarnya perubahan itu bukanlah sesuatu yang membutuhkan waktu lama dan sulit, tetapi justru kita terkadang khawatir dengan perubahan itu sendiri, dan tanpa kita sadari juga kita mendapati keadaan telah berubah, dan sebenarnya yang menjadikan " kunci " itu adalah kita bagaimana harus melakukan sesuatu, karena sesuatu yang akan kita lakukan itu seharusnya terlihat mudah, seperti kita tidak pernah mengeluh manakala pada pagi hari saat kita akan memutar kunci mobil dan kemudian mobil terrsebut bisa pergunakan atau pada saat kita bisa menekan remote control tv kita dirumah sesuai dengan program atau saluran yang kita inginkan dan kita lakukan itu tidak keliru.
Akan tetapi yang terjadi pada diri kita adalah kekerasan kepala diri kita sebagai manusialah yang menyebabkan kita bersikeras hanya menilai pentingnya perubahan dalam diri kita hanya dari banyaknya kesulitan yang akan kita hadapi atau bahkan hanyalah sebuah penderitaan yang akan terjadi pada kehidupan diri kita, sampai terkadang kita berkesimpulan "Janganlah mengharapkan hasil tanpa usaha, dan tidak ada sesuatu yang kebetulan, semua itu kita awali dengan rencana". Jika benar demikian maka, penderitaan adalah suatu tanda bahwa kita telah melakukan pendekatan yang salah, untuk itu kita harus melakukan sesuatu yang berbeda. Sesuatu yang menyakitkan, penderitaan, pergumulan adalah suatu tanda bahwa kita harus melakukan pendekatan yang lain. NO PAIN, NO GAIN.
Demi kemajuan kita semua segeralah bergabung bersama kami di Fans Page :Broken Heart Survival Guide, untuk mendapatkan materi-materi berkualitas lainnya untuk sebuah infestasi besar dalam hidup Anda.

Indahnya berbagi cerita dan cinta terhadap orang lain seperti Anda.

Salam revolusi cinta

0 Response to "Cerita tentang perubahan dan rasa sakit (mendapatkan ekspetasi pemikiran)"

Post a Comment