Membedakan rasa nyaman dengan rasa tertarik (curhat bisa merupakan boomerang bagi romansa)

Saat baru pulang dari touring e pengandaran beberapa waktu lalu, tiba-tiba ada sms masuk, "masbro, lagi dirumah apa nda neh? Pengen silahturahmi mumpung masih suasana lebaran". Weits.. Tumben sekali teman saya yang satu ini sms seperti ini, bisa dipastikan ada tujuan lain. Ta berapa lama datang deh dia kerumah. Dan benar tebakan saya, ternyata di sesi puncak curhatpun membanjiri ruang tamu saya. Bla.. Bla.. Bla.. Bla.. Yang intinya : dia sudah melakukan segalanya untuk sang wanita, termasuk tengah malem mesti nemenin dia ngobrol di taman kota sampai pagi. Tapi ternyata saat teman saya nembak cewe itu, ditolak dengan alasan klasik "kamu sudah aku anggap seperti sahabat baik bagi ku."
dan mungkin Anda pernah atau mungkin mendengar seseorang mengeluh seperti ini, "Jika wanita-wanita udah nyaman berbicara dari hati ke hati dengan saya, kenapa mereka tidak tertarik untuk berhubungan lebih lanjut dengan saya? Saya kan sudah memberikan segala kenyamanan yang mereka butuhkan??" Mau tahu jawabannya?

Karena rasa nyaman tidak sama dengan rasa ketertarikan.

Jika dianggapnya bahwa kenyamanan dan ketertarikan adalah dua hal yang berbeda dan tidak memiliki hubungan sebab akibat! Karena itu salah besar. Jika Anda berpikir mengobral kenyamanan akan membuat wanita tertarik padamu.

Hanya karena wanita merasa nyaman bersama Anda bukan berarti dia tertarik pada Anda, sebaliknya ketika wanita tertarik dengan pria bukan berarti dia langsung merasa nyaman bersama dengannya. Lihat saja posisi Anda, ketika Anda bersama dengan wanita yang membuat Anda tertarik, apakah Anda merasa nyaman? Kalau Anda merasa nyaman, kenapa Anda selalu gugup dan berpikir keras untuk memberi kesan baik padanya dan tidak menjadi diri Anda sendiri apa adanya?

Menjadi best friend bagi wanita tidak salah. Justru dapat menjadi sahabat bagi orang lain dalam suka dan duka adalah salah satu hal termanis dan terbaik yang bisa dilakukan seseorang. Hanya saja, jangan lakukan hal itu kepada wanita menarik yang Anda sukai. Paling tidak,jangan lakukan itu sebelum Anda memastikan kalau dia tertarik padamu.

Perhatikan baik-baik urutannya, ini sangat penting bagi Anda! Pastikan terlebih dahulu si wanita juga tertarik pada Anda, baru Anda boleh bermain kenyamanan. Tapi juga dengan kadar secukupnya.

Kalau si wanita sudah tertarik pada Anda, maka apapun yang Anda lakukan tidak akan merubah perasaannya dan rasa nyaman yang Anda berikan hanya akan membuatnya tambah tertarik pada Anda. Lagian, kalau Anda sudah tau bahwa dia tertarik pada Anda, untuk apa lagi bermain "best-friend" dengannya?

Lebih baik Anda langsung saja ke tahap yang lebih dekat lagi, tahap yang Anda impikan selama ini.

Tapi kalau dia belum tertarik sama sekali, jangan sekali-sekali bermain "best friend" dengannya atau Anda akan jatuh dalam lembah "aku suka kamu tapi cuma sebagai teman saja. Dan jangan pernah Anda curhat padanya mengenai masalah-masalah Anda, kesepian Anda dan betapa Anda begitu fragile, No! No! No! This area is exclusive only for girls and lowgrade guys.

Kalau Anda adalah pria berkualitas yang memiliki jiwa pemimpin, independen, dan berkepribadian menarik maka Anda tidak akan sembarangan curhat dengan setiap wanita yang Anda temui.

Mungkin Anda sekarang tengah berpikir, "Oke saya dah ngerti. Tapi misalnya dia belum tertarik sama saya, tapi tiba-tiba ada masalah dan butuh temen ngomong gimana donk?"
Kalau ada kasus seperti ini tentu saya tidak menganjurkan Anda untuk menolak dan mengusirnya, tapi Anda juga belum boleh bermain "best-friend" dengannya. Yang bisa Anda lakukan adalah menarik batas dan menunjukkan bahwa Anda tidak sama dengan semua "best friend" lainnya yang mupeng untuk menjadi pacarnya.

Caranya dengan bertanya, "Kamu lagi butuh temen ngomong aja ato butuh nasihat pria?" Kalo dia jawab, "cuma butuh temen ngomong..". Maka hindari sebisa mungkin. Tolak sehalus mungkin. Karena menjadi "temen ngomong" adalah tugas sahabat-sahabat wanita dan pria-pria "best friend" low grade yang ngarep kepadanya.

Jangan masuk ke daerah itu!

Kalau dia jawab, "butuh nasihat" maka di sini saatnya Anda beraksi. Dia bilang dia butuh nasihat, jadi berikanlah nasihat terbaik yang Anda punya. Tunjukkan bahwa Anda adalah pria berkualitas yang dewasa, berprinsip kuat dan berbeda dari pria lainnya, Anda tidak takut untuk menasihati dia dengan keras kalau memang Anda rasa dia memerlukannya.
Kalau kalian menemukan kasus-kasus yang sesuai tema postingan ini di lingkungan kalian dan belum saya sebutkan di atas, silakan share di comment box! Makasih banyak!
Demi kemajuan kita semua segeralah bergabung bersama kami di Fans Page :Broken Heart Survival Guide, untuk mendapatkan materi-materi berkualitas lainnya untuk sebuah infestasi besar dalam hidup Anda.

Indahnya berbagi cerita dan cinta terhadap orang lain seperti Anda.

Salam revolusi cinta

0 Response to "Membedakan rasa nyaman dengan rasa tertarik (curhat bisa merupakan boomerang bagi romansa)"

Post a Comment