Buku Jurus Playboy- Membaca Bahasa Tubuh (23)

Jika Anda ingin mahir membaca bahasa tubuh, Anda harus memahami mengapa, apa, dan bagaimana bahasa tubuh itu penting, apa yang akan Anda baca ketika mempelajari bahasa tubuh, dan bagaimana cara melakukannya. Mampu membaca bahasa tubuh adalah salah satu aspek krusial dari sebuah interaksi yang berhasil. Saya telah mempelajari topik ini secara luas, dan topik ini memberi saya kemampuan untuk berbicara dalam bahasa lain. Sebelum saya kumpulkan semua pengetahuan ini, rasanya seperti saya berkelana ke sebuah negeri di mana saya tidak bisa berkomunikasi dengan orang-orangnya karena saya tidak memahami bahasa mereka, tetapi sekarang saya punya cara untuk berbicara kepada siapapun, tak peduli dari negara mana mereka berasal atau bahasa apa yang mereka gunakan secara verbal. Satu-satunya cara yang membedakan bahasa tubuh dan bahasa suara adalah ini: semua orang bisa menyampaikan bahasa tubuh, tetapi tidak banyak yang mampu membacanya. Kita selalu mengatakan sesuatu dengan bahasa tubuh kita entah kita sadar atau tidak. Jika Anda bisa membaca bahasa tubuh, Anda akan mampu memperoleh informasi dari orang yang bahkan tidak sadar kalau ia sedang menyampaikan. Terkadang Anda bahkan bisa mengenal seseorang lebih baik daripada ia mengenali dirinya sendiri. Jadi mari kita mulai dari awal (dari tempat yang paling baik untuk memulai, saya tahu). Apa tujuannya membaca bahasa tubuh? Seperti yang saya nyatakan sebelumnya, tujuan kita berbicara pada dasarnya adalah untuk menransfer emosi, bukan menransfer informasi. Komunikasi dengan bahasa tubuh juga sama. Komunikasi kurang lebih terdiri atas 60 persen bahasa tubuh, 20 persen bahasa verbal, dan 20 persen nada suara ketika Anda berbicara. Itu berarti bahwa yang terpenting bukan apa yang Anda katakan tetapi bagaimana Anda mengatakannya. Ketika Anda mencoba mengirimkan pesan kepada seseorang melalui bahasa tubuh, transfer emosi yang terjadi harus memberi dampak terhadap bahasa tubuhnya. Jika Anda menyadari bahasa tubuhnya tidak mengirimkan sinyal yang Anda harapkan, berarti bahasa tubuh Anda salah memulainya. Anda mungkin berpikir ia mengatakan satu hal, padahal orang lain membaca lain hal. Anda harus bertanggung jawab atas pesan yang tubuh Anda kirimkan, karena Anda akan memiliki kendali yang cukup besar atas pesan tersebut setela h Anda mempelajari cara kerja bahasa tubuh. Ketika Anda berbicara dengan seseorang, tugas Anda sebagai pembicara belum berakhir setelah kata-kata Anda meninggalkan mulut; tugas Anda berakhir setelah pesan Anda masuk ke otaknya. Jangan pernah merasa Anda sudah menyelesaikan tugas Anda memperkenalkan diri dengan cara tertentu, karena yang paling penting adalah bagaimana orang lain menerima Anda. Orang-orang di sekitar Anda mungkin tidak memandang Anda dengan cara yang sama dengan Anda memandang diri Anda sendiri, bahkan jika Anda merasa Anda berhasil mengirimkan imaji yang diinginkan. Jika seseorang salah membaca pesan Anda, yang harus disalahkan adalah diri Anda, bukan dirinya.

0 Response to " Buku Jurus Playboy- Membaca Bahasa Tubuh (23)"

Post a Comment