Mekanisme ini menjaga Anda dari situasi yang secara potensial
mengancam keselamatan dan sistem kepercayaan Anda dengan memberikan
alasan bagi And a untuk tidak memasuki situasi tertentu sejak awal.
Jadi apa yang harus Anda lakukan ketika ini terjadi? Bagaimana cara
Anda mengesampingkan proses alami tubuh Anda untuk menyingkirkan
kecemasan pendekatan? Hanya ada satu cara untuk menyingkirkannya dengan
baik: teruslah berlatih.
Jika Anda tidak terus berlatih mengalahkannya, kecemasan pendekatan
Anda akan datang lagi. Anggaplah kemampuan sosial Anda seperti otot.
Otot ini sama seperti otot-otot lain di tubuh Anda jika Anda melatihnya,
otot Anda akan berta mbah kuat, dan jika tidak, akan bertambah lemah.
Jika Anda tidak melatihnya dalam waktu lama dan tiba-tiba Anda
memutuskan untuk berlatih, otot Anda akan kesakitan dan Anda akan
kelelahan. Begitu juga, jika Anda tidak mendekati orang dalam waktu lama
dan tiba-tiba Anda memutuskan untuk melakukannya, Anda akan merasakan
reaksi yang luar biasa dari sosial Anda. Rasanya akan sakit sekali
sampai Anda tidak bisa maju lagi.
Rasa sakit itu bermanifestasi menjadi rasa sakit emosional, membuat
penolakan terasa jauh lebih menyakitkan dari biasanya. Saya tahu rasanya
tidak enak, tetapi itu normal dan alami. Lihatlah sisi positifnya: itu
berarti Anda benar-benar mengambil langkah untuk mengalahkan kecemasan
pendekatan, dan itu hal yang bagus muncul dalam bentuk rasa lelah fisik.
Setelah berbicara dengan banyak orang, banyak berkomunikasi, dan
beraktivitas sosial, Anda akan kelelahan. Anda tidak serta-merta ingin
ke gym dan melakukan bench-press 350 pon setelah tidak berlatih fisik
selama tiga tahun, kan? Untuk meraih tujuan tersebut, Anda harus
berlatih sedikit demi sedikit setiap hari dan pelan-pelan menambah beban
yang Anda pakai sampai Anda benar-benar mampu mengangkat beban yang
Anda inginkan.
Kemampuan sosial Anda juga tak ubahnya. Jika Anda mulai beraktivitas
sosial setelah sekian lama tidak melakukannya, Anda tidak akan mampu
melakukan aktivitas sosial sebaik dulu.
Mula-mula, jangan langsung berharap untuk mendekati cewek terseksi di
bardan berhasil meraih perhatiannya. Tidak a kan terjadi seperti itu.
Awalnya akan sedikit sulit, tetapi setelah Anda menciptakan sistem
kepercayaan dalam kepribadian sosial Anda, kemampuan sosial Anda akan
mulai berubah.
Ingatkah Anda ketika kita berbicara tentang bagaimana bahasa tubuh
dikontrol oleh emosi dan emosi dikontrol oleh bahasa tubuh? Emosi yang
Anda alami ketika mendekati cewek cantik adalah cemas, gugup, dan takut,
benar? Perasaan-perasaan tersebut muncul karena ada sistem kepercayaan
yang mengendalikannya yang memberitahu Anda bahwa Anda bukanlah jenis
cowok yang langsung mendekati cewek yang Anda taksir; Anda adalah jenis
cowok introvert yang menutup diri.
Sistem kepercayaan itulah yang mengendalikan emosi Anda, jadi Anda
mem iliki respon emosional kapanpun Anda bertindak di luar itu yang
mencoba memperingatkan Anda bahwa Anda bertindak berlawanan dengan
sistem kepercayaan Anda. Jenis respon emosional ini mungkin tidak
bekerja produktif jika Anda sedang mendekati seorang cewek, tetapi
mereka sebenarnya berguna jika digunakan di keadaan lain.
Jika Anda yakin Anda akan ditabrak mobil ketika Anda menyeberang
jalan tanpa lihat-lihat, misalnya, Anda akan memiliki respon emosional
setiap kali Anda berjalan menyeberangi jalan tanpa melihat mobil yang
melintas. Seperti itulah kecemasan pendekatan. Itu hanya sebuah respon
yang membua Anda tahu bahwa Anda bertindak di luar sistem kepercayaan
Anda.
Yang harus Anda lakukan untuk menghapuskan kecemasan pendekatan
selamanya adalah dengan mengub ah sistem kepercayaan Anda. Anda harus
tahu, sedalam- dalamnya dan seyakin-yakinnya, bahwa Anda bukanlah tipe
cowok yang langsung mendekati siapapun yang ia taksir.
Ketika Anda berubah menjadi tipe cowok seperti itu lalu Anda
mendekati pertanyaannya sebagai bentuk penolakan sebagaimana Anda dulu
memandangnya. Alih-alih, Anda akan melihatnya sebagai pertanyaan yang
masuk akal dan menjawabnya dengan jawaban yang masuk akal melakukan ini.
Saya selalu mencoba ngobrol membawa Anda melewati halangan yang telah
menghambat banyak cowok lainnya.
Tetapi bagaimana cara Anda melakukannya? Bagaimana caranya menjadi
cowok seperti itu? Bagaimana caranya Anda menciptakan sistem kepercayaan
baru?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Buku Jurus Playboy – Pendekatan (18)"
Post a Comment