Buku Jurus Playboy- Membaca Bahasa Tubuh (24)

Mari kita bicarakan hal ini dalam kaitannya dengan topik daya tarik . Poin utama dari topik ini adalah untuk mengetahui bahwa seseorang tertarik kepada Anda bukan untuk merasa seolah Anda selalu tampil menarik setiap saat. Memang hal itu penting, tetapi tujuan akhir dari daya tarik belum tercapai sebelum cewek yang Anda taksir tertarik kepada Anda. Alasan Anda perlu menggunakan bahasa tubuh untuk membangun daya tarik adalah bahwa bahasa tubuh menciptakan daya tarik secara tak -sadar. Daya tarik tak – sadar ini bekerja menembus otak logika Anda, langsung menuju ke otak emosional. Jika Anda membuatnya merasa seolah ia tertarik, ia akan percaya bahwa ia tertarik. Manusia mulai mempelajari cara membaca bahasa tubuh sejak masih anak- anak. Kita belum membangun pikiran sadar yang cukup kuat di masa itu, sehingga banyak hal yang kita pelajari justru matang ketika berada dalam pikiran bawah – sadar. Pikiran bawah – sadar adalah rumah bagi otak emosional Anda, dan itulah sebabnya mengapa bahasa tubuh dikirim ke sana alih – alih ke otak logika Anda. Ini berarti bahwa ketika Anda berbicara dengan seorang cewek menggunakan bahasa tubuh, Anda bisa membangkitkan emosinya. Itu adalah kemampuan yang jauh lebih kuat daripada membangkitkan respon logika karena daya tarik didasarkan pada emosi. Manusia ahli untuk urusan membaca bahasa tubuh, jadi selalu lebih baik agar pesan yang tubuh Anda kirimkan jujur mengenai perasaan Anda. Jika tidak jika tubuh Anda mengatakan satu hal sementara mulut Anda mengatakan hal lain Anda akan terlihat tak sesuai. Ada dua pemikiran yang muncul berkaitan hubungan antara tubuh dan emosi, di mana dari keduanyalah lahir ilmu neurolinguistic programming . Saya berprinsip bahwa kedua pemikiran tersebut benar. Menurut pemikiran yang pertama, tubuh Anda dipengaruhi oleh emosi. Jika Anda berada dalam kendali pikiran Anda, atau pikiran orang lain, tubuh akan merespon dengan cara yang konsisten dengan emosi yang ditampilkan. Kalau Anda sedang dalam mood negatif, misalnya, Anda akan cenderung menunduk, menghindari kontak mata, dan membungkuk. Pemikiran kedua menyatakan sebaliknya: jika Anda memimpin tubuh Anda, pikiran Anda akan mengikuti. Itu berarti bahwa jika Anda mengendalikan tubuh seseorang dengan cara tertentu, pikirannya akan beradaptasi untuk menyesuaikan. Dalam hal ini, jika Anda berada dalam kondisi mood buruk seperti itu, secara sadar tahan bahu Anda untuk membentuk postur yang lebih baik, tegakkan kepala Anda, dan buatlah kontak mata dengan orang – orang, supaya Anda merasa lebih baik. Mengetahui cara mengendalikan bahasa tubuh Anda sendiri ada lah kemampuan yang tak ternilai harganya. Jika Anda menggunakan bahasa tubuh dominan, Anda akan merasa lebih dominan. Jika Anda menggunakan bahasa tubuh submisif, Anda akan merasa lebih submisif. Karena otak emosional dan otak logika Anda tidak bekerja bersama, Anda bisa mengendalikan tubuh Anda di waktu-waktu Anda merasa terlalu emosional untuk mengendalikan pikiran Anda dan, sebaliknya, Anda biasanya bisa mengendalikan pikiran Anda jika Anda merasa Anda tidak bisa mengendalikan tubuh Anda. Anda harus belajar caranya menggunakan keduanya secara bebas satu sama lain sehingga ketika yang satu sedang kusut, Anda bisa menggunakan yang satu lagi untuk mencegah Anda mengacaukan situasi. (Bersambung-25)

0 Response to "Buku Jurus Playboy- Membaca Bahasa Tubuh (24)"

Post a Comment