ebanyakan cowok mendefinisikan keberhasilan menggaet cewek sebagai
sesuatu yang kebetulan terjadi kepadanya. Dengarkan cara mereka
berbicara tentang hal ini, dan Anda akan mengerti maksud saya.
Kata-diajak bahkan kata-kata semuanya menunjukkan seolah-olah hal itu
terjadi secara tidak sengaja.
Jika Anda memperhatikan, Anda tahu bahwa Anda dan saya tidak tertarik
menjadi cowok yang hanya kebetulan berada di situasi yang baik. Kita
adalah tipe cowok yang menciptakan situasi yang baik.
Cewek, dan saya yakin ini tidak mengejutkan bertindak sedikit berbeda
dibanding cowok. Alih-alih selalu ingin memegang tanggung jawab atas
sesuatu, cewek lebih tertarik untuk memiliki sesuatu yang disebut “cewek
suka” , ini memungkinkan adanya kendali atas apa yang terjadi, sembari
tetap memungkinkan adanya dalih bahwa apapun yang terjadi adalah murni
ketidaksengajaan.
Pergilah ke bar dan tanyakanlah ke semua cewek yang Anda temui
mengapa mereka berada di bar tersebut. Sangat jarang Anda menjadi cowok
dan bersenang jika Anda memikirkannya lebih lanjut, bar bukanlah tempat
yang bagus untuk aktivitas-aktivitas tersebut.
Jika Anda ingin bertemu dengan teman, mungkin seharusnya Anda pergi
ke tempat lain yang lebih sunyi dan lebih tenang supaya kalian bisa
ngobrol dengan lebih kondusif. Dan Anda bisa minum-minum dengan lebih
mudah dan jauh lebih murah di rumah.
Banyak cewek tidak mau mengakui bahwa mereka berada di bar untuk ketemu
cowok-cowok. Disinilah “plausible deniability” hadir. Cewek butuh alasan
untuk menjelaskan mengapa mereka ada di situasi tertentu, dan adalah
tugas Anda untuk memberikan alasan itu kepada mereka.
Sikap tersebut mungkin tidak bisa diterima bagi cowok, tetapi cewek
kadang-kadang secara pasif membiarkan hal-hal terjadi pada mereka karena
itu sesuai dengan peran gender perempuan.
Untuk memenuhi peran gender laki-laki, Anda harus menghapuskan
gagasan bahwa Anda kehilangan kendali atas keberhasilan Anda menggaet
cewek. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah berhenti menggunakan
kata karena terus menerus mengatakan hal tersebut akan melanggengkan
situasi.
Seorang Playboy tahu bahwa itu bukanlah hal yang terjadi secara
insidental, jadi mulailah mengendalikan pikiran Anda dengan
mengendalikan mulut Anda.
Anda bertanggung jawab atas segalanya yang terjadi kepada Anda, baik
ataupun buruk. Jika Anda berhasil mendapatkan cewek, itu karena Anda
menciptakan situasinya. Jika Anda gagal mendapatkan cewek, Anda juga
harus bertanggung jawab atas kegagalan tersebut.
Jangan takut, ini tidak semenakutkan yang Anda bayangkan! Di bab ini,
Anda akan mempelajari sebuah sistem yang akan mengajarkan kepada Anda
segala hal yang Anda perlu tahu untuk berhasil merebut perhatian cewek,
mulai dari sebelum Anda bertemu dengannya sampai tips bagaimana
melanjutkan hubungan apapun dengan cewek manapun yang Anda inginkan.
Ada sebuah teori psikologi tersembunyi yang 99.99 persen cowok di dunia ini tak ketahui.
Butuh waktu lama untuk saya menemukannya, dan setelah saya mulai
mempelajarinya saya merasa informasi dalam topik ini terlalu sulit untuk
dipahami.
Apa yang akan Anda baca disebut peta interaksi (map of interaction)
adalah versi yang lebih detil dan lebih lengkap dari pengetahuan yang
telah saya pelajari.
Peta interaksi itu seperti peta perjalanan. Kapankah Anda menggunakan
peta? Anda menggunakan peta ketika Anda ingin pergi ke suatu tempat
tetapi tidak tahu jalannya.
Anda melihat peta untuk mendapatkan arah, lalu mengeceknya lagi
secara berkala seiring Anda berjalan untuk memastikan Anda berada di
jalur yang tepat. Jika Anda tersesat, Anda ambil lagi peta tersebut dan
mencari cara kembali ke jalur yang tepat.
Alih- alih memberikan arah menuju lokasi tertentu, peta interaksi
menggambarkan cara bermanuver dalam berbagai situasi sosial. Butuh
sedikit waktu untuk mempelajari caranya mengendalikan dengan tepat
situasi-situasi tersebut sedemikian rupa supaya kemampuan yang terlalu
bernilai untuk Anda ketahui.
Peta interaksi terdiri atas empat fase: attraction (ketertarikan),
rapport (hubungan baik), seduction (rayuan), dan relationship balance
(keseimbangan hubungan).
Manusia alaminya melalui tahap-tahap ini ketika bertemu dengan
seseorang (meski, tentu saja, kalau Anda bertemu dengan cowok, Anda akan
melewati tahap seduction !). Anda bisa melewati tahap manapun yang Anda
mau, tetapi melakukan hal itu ada konsekuensinya.
Untungnya, konsekuensinya bisa diprediksi. Jika Anda melewati tahap
attraction , Anda akan jatuh ke dalam friendzone . Jika Anda melewati
tahap rapport, Anda akan menghadapi banyak hambatan, dan hubungan apapun
yang berkembang setelahnya akan berhadapan dengan masalah kepercayaan.
Jika Anda melewati tahap seduction, Anda akan mendapati hubungan Anda
tak bergairah dan, akhirnya, jika Anda melewati tahap relationship
balance, Anda akan terus menerus berpindah dari satu cewek ke cewek
lain.
Setelah Anda memahami dengan baik cara kerja sistem ini, akan tetapi,
Anda harus secara tidak sengaja melanggar beberapa aturan yang ada
karena Anda akan mempunyai kemampuan untuk kembali ke tahap apapun yang
Anda mau dan menyelesaikan masalah apapun yang mungkin terjadi.
Menjadi seorang Playboy berarti mengetahui bahwa Anda bisa merusak
suasana dan tetap memiliki kekuatan untuk menjadikan keadaan kembali
normal.
Sekarang setelah kita mengetahui semuanya, mari kita menuju ke fase
pertama: attraction. Ada tiga sub-tahap dalam attraction, disebut
introduction (perkenalan), demonstratinghighvalue (menunjukkan nilai
tinggi), dan qualifying (kualifikasi). Kita akan membahasnya secara
rinci satu per satu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Tentang Sistem dalam Buku Jurus Playboy (8)"
Post a Comment