Kepercayaan Diri dalam Buku Jurus Playboy (5)

Saya tidak akan berpura-pura bahwa mendefinisikan kembali dan menemukan kembali sistem kepercayaan Anda adalah tugas mudah, karena bagi sebagian besar orang itu memang tidak mudah, tetapi itu adalah salah satu hal terpenting yang pernah Anda lakukan.
Untuk menjadi seorang Playboy sejat, setiap cowok harus sampai ke satu titik dimana ia bisa mengendalikan emosinya supaya positif sehingga bahasa tubuhnya akan secara alami sejalan dengan emosi Anda.
Bayangkan sebuah skenario dimana Anda berjalan di sebuah jalan. Sebagai cowok yang percaya diri, Anda mengakui bahwa Anda punya banyak kualitas yang menjadikan Anda menarik buat cewek-cewek. Dengan kata lain, Anda memikat, dan Anda tahu itu.
Selama Anda berjalan, Anda menyadari gerombolan empat cewek cantik berjalan kearah Anda. Ketika Anda melewati mereka, cewek-cewek itu berhenti ngobrol. Anda terus saja berjalan tanpa menghiraukan mereka, dan setelah cewek-cewek itu berada jauh di belakang Anda, tiba-tiba mereka tertawa lepas.
Apa respon alami Anda? Jika Anda percaya, Anda menarik, emosi Anda akan sejalan dengan kepercayaan Anda dan Anda akan merasa lebih menarik. Anda akan berpikir cewek-cewek itu tertawa karena mereka gugup berada di dekat Anda dan ingin menarik perhatian Anda.
Karena kepercayaan Anda berujung pada emosi positif, bahasa tubuh Anda akan bereaksi positif juga. Anda akan tetap berjalan tegak, tersenyum, melihat kearah cewek-cewek itu, dan melemparkan tatapan tajam kepada mereka. Begitulah! Anda adalah cowok yang hebat dan percaya diri, dan Anda secara alami menunjukkan kualitas-kualitas yang cewek dambakan.
Hal menariknya adalah cewek tidak harus membaca bahasa tubuh Anda dan langsung memutuskan apakah mereka tertarik kepada Anda atau tidak. Jangan salah sangka, itu memang langsung terjadi, tetapi cewek biasanya menunggu untuk melihat reaksi Anda sebelum membuat penilaian yang sesungguhnya tentang Anda.
Jika ia bertemu dengan Anda pada saat Anda sedang diuji sedemikian rupa dan ia bisa memperhatikan bahasa tubuh Anda dalam situasi tersebut, ia akan mampu mengetahui dengan pasti bahwa Anda bertindak berdasarkan tautan langsung dengan emosi Anda, yang juga merupakan tautan langsung dengan kepercayaan Anda, yang menunjukkan kepadanya apakah Anda merasa diri Anda benar-benar bernilai atau tidak.
Empat cewek pada contoh tadi, tertarik kepada Anda berdasarkan bahasa tubuh yang mereka baca dari reaksi Anda atas tawa mereka, bukan berdasarkan bahasa tubuh Anda mula-mula.
Sekarang mari kita berpura-pura bahwa skenario yang sama terjadi sedikit berbeda. Anda berjalan, dan Anda melewati gerombolan cewek yang sama. Akan tetapi, kali ini, alih-alih yakin bahwa Anda menarik, Anda merasa Anda tidak terlalu berhasil berhadapan dengan cewek.
Ketika cewek-cewek tersebuttertawa di belakang Anda, apa respon alami Anda? Karena Anda tidak percaya Anda menarik, Anda akan merasa kecewa dan ditolak. Anda bahkan mungkin marah, dan merasa Anda seperti diserang. Bahasa tubuh Anda akan secara langsung merefleksikan semua perasaan negatif. Anda berjalan membungkuk, Anda menunduk, dan mata Anda akan terpaku menatap ke bawah. Anda akan berusaha menyembunyikan tubuh Anda sebisa mungkin supaya Anda tidak kelihatan dan terhindar dari serangan psikologis lainnya.
Terserah Anda apakah Anda memutuskan untuk memiliki sistem kepercayaan yang kuat dan positif. Jika Anda tidak berusaha berkomitmen untuk memilikinya, sia-sia saja apa yang Anda pelajari. Anda bisa membaca buku berjuta-juta kali dan tetap memiliki masalah. Tidak sampai Anda memutuskan untuk memiliki kepercayaan diri tentang diri Anda barulah Anda akan tampil menarik di hadapan cewek.
Cewek umumnya cenderung lebih tanggap daripada cowok, dan lebih baik mendeteksi kebohongan, jadi mereka bisa mengetahui apakah Anda berbohong atau tidak. Sangat jauh lebih efektif untuk Anda menciptakan sistem kepercayaan baru untuk diri Anda sendiri.
Saya ingat ketika saya pertama menggunakan konsep ini. Saya sedang berada di kota tempat saya tinggal saat itu dan saya sedang kuliah psikologi. Saya baru mulai menerapkan banyak konsep psikologi yang sudah saya pelajari ke kehidupan saya. Saya menelan bulat-bulat materi dari buku psikologi yang saya baca dan mencobanya di luar kelas.
Satu hal yang saya uji adalah gagasan tentang pikiran yang menciptakan suasana di sekitar kita, dan suasana tidak menciptakan pikiran kita. Itu berarti bahwa saya tahu bahwa sepanjang saya dapat mengendalikan apa yang saya percayai, saya akan mampu mengendalikan suasana di sekitar saya pada tingkat tertentu (meski saya tidak begitu tahu sampai dimana saya bisa mengendalikannya).
Jika itu benar, maka saya bisa menciptakan suasana yang sejalan dengan sistem kepercayaan positif saya. Maka saya uji teori saya itu. Saya berangkat dengan tujuan berpura-pura bahwa saya berpikir saya sangat menarik, dan melihat dampak dari kepercayaan tersebut terhadap kehidupan saya.
Ada beberapa tahap yang setiap orang lalui kapanpun Anda mencoba menciptakan sistem kepercayaan baru sendiri. Di tahap pertama, Anda harus meyakinkan diri Anda sendiri bahwa kepercayaan tersebut benar. Tahap kedua, Anda harus mengemukakannya dan meyakinkan orang lain. Dan berikutnya, Anda harus mengukuhkan kepercayaan tersebut sampai tidak ada lagi keraguan dalam pikiran Anda kalau itu benar.
Bahkan jika Anda dihadapkan dengan bukti yang berlawanan, Anda harus tetap percaya diri dengan kepercayaan Anda sehingga Anda tidak mengabaikan bukti tersebut. Lagipula, mengapa mengubah sesuatu yang berjalan sesuai harapan Anda?
Tahap-tahap dari penciptaan Kepercayaan (Belief Creation) adalah: “Tantang”.
Jika Anda ingin mengubah kepercayaan Anda dari negatif menjadi positif, pertama Anda harus menantang keabsahan kepercayaan negatif Anda. Saya biasanya menggunakan beberapa pertimbangan deduktif bias (biased deductive reasoning) untuk melakukannya, – benar tidak menarik maka itu berarti TAK SEORANGPUN di DUNIA ini tertarik kepada saya sedikitpun.
Benarkah?… Saya kira tidak. Ada BEBERAPA cewek yang tertarik kepada saya, bahkan jika saya tidak terlihat menarik bagi mereka. Maka berarti saya sebenarnya menarik tetapi tidak semua (atau belum semua) cewek tertarik pada saya…
Jadi saya tidak terlihat menarik untuk semua orang. Jadi kemungkinan saya menarik itu, hampir sama dengan kemungkinan saya tidak menarik. Dan jika saya bisa mempercayai salah satunya saja, yang mana yang paling membantu untuk saya percayai?
Oke jika saya pikir saya menarik setidaknya saya merasa terima Setelah Anda menantang kepercayaan lama Anda maka sekarang Anda harus menerima kepercayaan baru untuk menggantikan posisi kepercayaan lama Anda.
Dalam hal ini saya memilih untuk percaya bahwa saya menarik alih-alih tidak menarik karena hal itu akan meningkatkan kesempatan saya diperlakukan seolah-olah saya benar-benar menarik. Disinilah kebanyakan orang menggunakan teknik yang efektif membantu Anda menerima kepercayaan baru tersebut.
Akan tetapi, teknik ini belum mengubah kepercayaan tersebut menjadi kenyataan. Kemukakan Setelah Anda sepenuhnya meyakini kepercayaan baru Anda, Anda harus melihat apakah tindakan Anda memproyeksikan kepercayaan tersebut. Maka inilah waktunya mengemukakan kepercayaan Anda dengan lantang ketika Anda sedang berinteraksi secara normal. Anda harus menyatakannya seolah-olah itu adalah FAKTA dan bukan sekadar pendapat Anda, atau Anda akan menarik kekhawatiran orang lain ke dalam kepercayaan tersebut… yang tentunya bukan berita baik.
Timbal Balik Setelah Anda mengemukakan kepercayaan Anda, Anda harus mengukur reaksi orang lain. Apakah mereka melihat Anda dengan penuh rasa ingin tahu? Apakah mereka hanya menerimanya bulat-bulat dan bersikap seolah mereka selalu sependapat dengan kepercayaan Anda? Apakah mereka berdebat dengan Anda tanpa merasa marah atau emosional? Apakah mereka justru tidak setuju dengan Anda?
Jika Anda menghadapi terlalu banyak orang yang tidak setuju dengan kepercayaan Anda maka Anda tahu bahwa, A) Anda sendiri tidak meyakininya atau B) Anda tidak cukup mempersempit kepercayaan Anda sehingga Anda harus kembali mengubahnya.
Sebagai contoh, jika Anda mencoba menanamkan kepercayaan bahwa SEMUA cewek berambut pirang ingin bercinta dengan Anda, maka Anda mungkin akan mendapatkan tentangan dari timbal balik yang Anda terima dari orang lain yang memberikan contoh bahwa cewek-cewek pirang tidak akan tertarik kepada Anda.
JADI Anda Ajukan Pada akhirnya, ketika Anda mendapatkan cukup banyak timbal balik dan cukup banyak orang yang setuju dengan kepercayaan Anda, Anda harus menerima bahwa kepercayaan tersebut adalah FAKTA. Sejak saat itu, Anda membutuhkan bukti yang sangat banyak karena kalau tidak, Anda harus memikirkan ulang keabsahan kepercayaan tersebut.
Jadi ujian pertama yang saya lakukan terhadap sistem ini membuat saya yakin bahwa saya sangat menarik dengan cara menolak berfokus pada apapun yang berlawanan dengan sistem kepercayaan tersebut. Jika nantinya saya menemukan sesuatu yang tidak sejalan dengan kepercayaan tersebut jika seseorang berpikir bahwa saya tidak menarik, misalnya, atau jika saya terlihat lemah dan tak diinginkan saya harus percaya bahwa situasi tersebut hanyalah pengecualian atas aturan atau faktanya: bahwa saya luar biasa seksi!
Tahap berikutnya adalah melihat apakah saya bisa meyakinkan orang lain bahwa saya menarik. Suatu hari saya ingat benar, hari itu saya sedang ngobrol dengan teman cewek saya (bukan cewek yang saya kencani saya bermasalah sekali untuk keluar dari friendzone saat itu), dan untuk alasan tertentu sesuatu yang saya katakan melintas dengan sedikit sombong.
Saya tidak pernah bersikap begitu sebelumnya sehingga cewek, kau pikir kau ini seksi dan dia tertawa! Dia tertawa di depan muka saya selama dua atau tiga menit. Jadi saya hanya berdiri disana dan membiarkannya menyelesaikan tawanya. Saya menahan diri, karena saya menganggap hal terburuk yang mungkin terjadi setelah itu adalah dia masih berpikir bahwa saya tidak menarik, dan itu sangat buruk buat saya.
Dan sial… rasanya dia sudah tertawa selama 20 menit.. Haha. Saya kira itu adalah saat-saat paling tertekan dalam hidup saya karena saya mengingat setiap detik ia tertawa. Sangat tertekan!
Untuk pertama kalinya dalam hidup saya, sesuatu yang aneh terjadi. Meskipun saya kira dia akan tertawa lebih lama lagi dan mungkin berkata Dia berhenti memang Dan itu benar-benar titik putar-balik dalam hidup saya. Ketika saya menyadari saya bisa menerobos ke dalam otak saya, menerobos sistem kepercayaan saya, itulah saat dimana saya mulai mempelajari semua hal yang saya ajarkan kepada Anda sekarang.
Faktanya, menyadari bahwa Anda bisa mengendalikan nilai-nilai Anda hanya dengan percaya bahwa Anda menarik adalah konsep yang sangat manjur karena satu konsep ini saja sudah akan memberikan keberhasilan yang luar biasa dengan cepat. Meskipun konsep tersebut tidak mampu berlanjut secara mandiri, rasanya seperti mengisi-ulang kemampuan Playboy Anda dengan kekuatan turbo.
Bahkan, cewek mencari cowok yang lebih bernilai saat ini dibandingkan ia kemarin, dan yang akan lebih bernilai besok dibandingkan ia hari ini. Lagi-lagi, jangan berpikir tentang uang. Berfokuslah pada perasaan bahwa Anda bernilai lebih/berhak lebih.
Cowok yang berhasil menggaet cewek memiliki harga diri yan g lebih tinggi. Cowok yang merasa bahwa mereka terus meningkat setiap harinya adalah cowok yang benar-benar menarik. Itulah sistem kepercayaan yang sangat, sangat kuat untuk Anda ciptakan.
Jadi jika Anda ingin terlihat menarik oleh cewek, saya sarankan Anda menciptakan sistem kepercayaan yang menyatakan bahwa, setiap hari, Anda akan lebih menarik daripada Anda sebelumnya

0 Response to "Kepercayaan Diri dalam Buku Jurus Playboy (5)"

Post a Comment