Ketika otak emosional yang memegang kendali, Anda membuat keputusan
emosional. Ketika otak logika yang memegang kendali, Anda membuat
keputusan logis dan tidak terlalu mungkin terdistraksi oleh emosi.
Anda juga akan jauh lebih kesulitan untuk merasakan respon emosional.
Kemudian, pada saat bekerja, sebaiknya otak logika Anda diperkuat dan pengaruh otak emosional Anda diperlemah.
Tahap seduction ini, bedanya, adalah situasi ketika A) otak emosional
cewek sedang kuat dan otak logikanya lemah, dan B) bentuk-bentuk daya
tarik seksual diikutsertakan.
“Seduction = Seks + Respon Emosional”.
Ada banyak sumber yang menjelaskan cara agar proses ini terjadi. Saya
ingin Anda memperhatikan satu hal yang sangat umum respon zona merah
(red zone response).
Respon zona merah terjadi ketika otak logika cewek (atau orang lain)
melemah drastis, dan otak emosional menguat drastis, sehingga otak
logikanya bereaksi dengan pemicu zona merah. Pemicu zona merah adalah
respon di dalam otak logika Anda yang menghentikan Anda membuat
keputusan yang murni berdasarkan emosi.
Cewek memiliki zona merah yang sangat kuat, walaupun zona merah cowok
jauh lebih kuat. Jika tidak ada zona merah ini, banyak orang akan
membuat keputusan yang buruk.
Tujuan Anda bukanlah menemukan cara untuk mendekati zona merah;
tujuan Anda adalah menemukan cara untuk menjaga agar zona merah tidak
terjadi . Semakin emosional kepercayaan yang Anda bangun, misalkan
semakin kuat hubungan baik yang Anda bangun, semakin mengecil zona merah
ini dan otak emosional cewek akan semakin mengambil kendali.
Seraya ia menjalin ikatan lebih kuat dengan Anda, ia akan mulai
merasa lebih mampu mempercayai Anda dengan emosinya. Jika itu terjadi,
Anda akan berada pada respon zona merah minimum, tetapi jika Anda gagal
membangun hubungan baik atau mencoba sepenuhnya melewati fase ini, cewek
akan menunjukkan penolakan yang kuat terhadap Anda.
Anda berhasil memasuki fase terakhir dari peta interaksi: relationship balance.
Relationship balance berisi pemikiran tentang empat faktor utama yang
terjalin dalam membentuk keseimbangan yang nyaman dan berkelanjutan
dalam hubungan Anda.
Empat faktor ini adalah kekuasaan atau kepemimpinan, kepatuhan,
nilai, dan kebutuhan akan perhatian. Kekuasaan, sederhananya, adalah
kepemimpinan dalam sebuah hubungan.
Jika Anda ingin berperan sebagai pengambil keputusan dalam hubungan
yang Anda bangun, Anda harus memiliki kekuasaan. Kepatuhan adalah tempat
Anda menaruh prioritas.
Apakah Anda menempatkan prioritas pasangan Anda di atas prioritas Anda,
atau prioritas Anda di atas prioritasnya? Nilai adalah harga Anda, atau
seberapa banyak orang yang membutuhkan Anda di luar hubungan Anda. Dan
kebutuhan akan perhatian adalah investasi Anda dalam hubungan, seberapa
banyak Anda berinvestasi pada seseorang yang Anda kencani.
Hal yang penting untuk Anda ingat tentang empat aspek hubungan ini
adalah bahwa kepatuhan biasanya menjadi indikator adanya perubahan
kekuasaan, dan kebutuhan akan perhatian biasanya menjadi indikator
adanya perubahan nilai.
Jadi, misalnya, Anda mendapat promosi di kantor, Anda mungkin akan
mendapati nilai diri Anda di luar hubungan Anda meningkat. Pada saat
bersamaan, Anda mungkin menyadari bahwa kebutuhannya akan perhatian Anda
tiba-tiba naik atau turun.
Perubahan tersebut mungkin terlihat seolah datang tiba-tiba, tetapi
sebenarnya itu adalah respon alami terhadap kenaikan nilai Anda. Selain
itu, jika Anda melakukan suatu hal positif seperti mengambil keputusan
yang tepat untuk Anda dan pasangan Anda, Anda mungkin mendapati tingkat
kepatuhan tiba-tiba naik atau turun.
Ia mungkin mulai melakukan lebih banyak hal terhadap Anda. Ia mungkin
mulai melakukan lebih sedikit hal terhadap Anda. Umumnya, tak peduli
seberapa tinggi level kekuasaan atau kepatuhan Anda yang terpenting
adalah bahwa kalian berdua mengetahui level kalian masing-masing.
Di sinilah komunikasi hadir. Dalam sebuah hubungan, komunikasi adalah
manifestasi level kekuasaan, kepatuhan, nilai di luar hubungan, dan
kebutuhan akan perhatian Anda. Kapanpun Anda memiliki masalah, Anda
mungkin menghadapinya dengan cara yang tidak solutif jika Anda tidak
mempertahankan keseimbangan di antara keempat unsur ini. Bahkan hubungan
yang sangat baik pun akan hancur jika hal itu terjadi.
Mari berbicara tentang cara menggunakan peta interaksi, setelah Anda
memahami unsur-unsur penyusunnya. Saya tahu saya katakan sebelumnya
bahwa Anda menggunakannya sebagai referensi kapanpun Anda merasa
memerlukan arah , tetapi di saat yang bersamaan, Anda tidak mau
memikirkannya terus-menerus ketika sedang tidak menggunakannya.
Tujuan utamanya, seperti yang telah saya singgung diatas, melihat
matriks ini, berarti mampu melihat di fase mana Anda berada sekarang,
dan kemampuan untuk mengetahui cara melanjutkan fase berikutnya
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Tentang Sistem Dalam Buku Jurus Playboy (14)"
Post a Comment