Ada dua jenis penguatan (reinforcement): penguatan eksternal
(external reinforcement) dan penguatan internal (internal
reinforcement).
Penguatan eksternal adalah timbal balik yang Anda peroleh dari orang
lain, sementara penguatan internal adalah tahap awal proses yang dimana
di proses ini Anda memegang erat kepercayaan Anda tak peduli apakah
orang lain mempercayainya juga atau tidak.
Anda harus memiliki kedua jenis penguatan ini; tidak baik untuk hanya
memiliki salah satunya. Jika Anda hanya menerima timbal balik dari
orang lain tetapi tidak menerima opini dan kepercayaan Anda sendiri,
Anda akan terus menerus mencari persetujuan dari orang lain.
Jika, di lain pihak, Anda bergantung pada persetujuan Anda sendiri
tetapi tidak memperoleh persetujuan orang lain, Anda akan selalu berada
dalam penolakan dan Anda tidak akan bisa terhubung dengan orang-orang
yang berinteraksi dengan Anda.
Jika Anda merasa Anda memiliki salah satu penguatan terlalu banyak
sementara penguatan yang lain terlalu sedikit, Anda perlu
menyesuaikannya supaya seimbang dan kembali memperbaiki sistem
kepercayaan Anda. bukan tipe cowok yang suka jalan-jalan dan ngobrol
dengan orang untuk Jika dalih ini familiar bagi Anda, saya punya info
penting buat Anda!
Seorang cowok bernama Wyatt Woodsmall mengajari saya konsep ini.
Wyatt Woodsmall adalah mentornya Tony Robbins, pembicara motivasi dan
neurolinguistic programming yang sangat terkenal yang mungkin Anda
pernah pernah dengar telah sangat berhasil dengan programnya.
Wyatt Woodsmall pernah memberitahu saya bahwa untuk mengembangkan
diri Anda, Anda harus menjadi bukan Anda, ga seperti Anda tidak bisa
memiliki kepercayaan yang membatasi seperti itu karena jika Anda
memilikinya, Anda tidak akan berkembang.
Untuk menjadi orang yang benar-benar bernilai, Anda harus menjadi
bukan diri Anda. Selama Anda terbuka untuk menjadi bukan Anda, Anda akan
terus berkembang sampai Anda beru bah menjadi versi terbaik diri Anda,
dan inilah tujuan utamanya.
Impuls awal yang Anda rasakan yang mendorong Anda untuk mendekati
seorang cewek terhalang oleh rasa takut dalam satu atau dua detik. Jika
Anda melakukan pendekatan sebelum ini terjadi, Anda a kan menerobos otak
Anda dan melewati faktor keraguan tersebut.
Jika Anda tidak bertindak dalam selang waktu tersebut, proses
penciptaan dalih dalam otak Anda akan mulai berfungsi. Waktu yang
dibutuhkan bagi otak emosional Anda untuk menciptakan dalih dan
mengirimkannya ke otak logika Anda untuk disetujui adalah sekitar satu
sampai dua detik, terkadang tiga detik, jadi lakukanlah pendekatan
secepat mungkin.
Anda harus selalu menjadi pemenang dalam lomba cepat-cepatan dengan otak Anda ini.
Anda juga perlu menangani sensitivitas Anda terhadap penolakan.
Satu-satunya perbedaan antara cowok yang berhasil dan yang tidak
berhasil merebut perhatian cewek adalah bahwa cowok yang berhasil tidak
terlalu terganggu oleh penolakan dibanding cowok yang tidak berhasil.
Cowok Playboy berani mendekati seratus cewek dan ditolak oleh lima
puluh cewek. Cowok yang tidak berhasil mungkin hanya mendekati lima
cewek dan ditolak oleh dua atau tiga cewek.
Masalahnya di sini adalah cowok yang tidak berhasil ini hanya
melakukan dua atau tiga interaksi positif, sementara cowok yang berhasil
melakukan lima puluh interaksi positif. Bahkan jika Anda memandangnya
sebagai sebuah permainan angka, cowok yang sensitif dengan penolakan
tidak akan bertemu cewek idamannya secepat cowok yang tidak terpengaruh
oleh penolakan, jadi lakukanlah apapun yang dibutuhkan untuk menaklukan
rasa takut akan penolakan tersebut.
Satu cara untuk menghindarkan Anda dari rasa takut yang berlebihan
ini adalah dengan memiliki niat yang jelas. Apa yang sebenarnya Anda
ingi nkan dari interaksi Anda dengan seorang cewek, dan mengapa Anda
ingin mendekatinya? Untuk saat ini, jawaban Anda haruslah bahwa Anda
mendekatinya untuk menguji kemampuan Anda dan mengetahui apa yang tidak
berfungsi sehingga Anda bisa meningkatkan kemampuan Anda menarik
perhatian cewek. Itu saja.
Anda tidak melakukan pendekatan untuk memperoleh reaksi positif. Satu
perbedaan terbesar yang saya sadari antara cowok yang belajar dengan
cepat di bawah bimbingan saya dengan cowok yang lambat adalah cowok yang
cepat belajarmelakukan pendekatan dengan niat untuk berkembang dan
mencari hal – hal yang tidak berjalan semestinya.
Tujuan utama mereka adalah mempelajari suatu kemampuan, itu saja!
Mereka tidak mencoba membangun ketertarikan atau mencoba mencari cewek
untuk d iajak bercin ta. Cowok-cowok yang mencoba meraih hasil tertentu
malah justru gagal karena mereka tergantung pada hasil.
Ketergantungan terhadap hasil (outcome dependency) membunuh daya
tarik. Cowok yang terlalu berfokus pada hasil mendekati cewek hanya
untuk membuktikan bahwa ia mampu mewujudkan hasil yang ia inginkan,
bukan untuk keinginan lain yang lebih nyata. Ini adalah perilaku yang
sangat egois dan justru akan melawan dirinya sendiri.
Jangan jadi cowok seperti itu. Teruslah melakukan pendekatan dengan
niat untuk mencari apa yang belum bekerjasampai Anda justru merasa perlu
merusak sesuatu supaya usaha Anda membuahkan hasil! Ketika Anda tiba di
titik di mana Anda harus secara aktif mencoba mengacaukan interaksi
Anda dengan seorang cewek , Anda akan lupa segala hal yang telah Anda
pelajari tentang pendekatan dan akhirnya melakukannya secara natural.
Semua hal yang perlu dilakukan setelahnya adalah terus melatih
kemampuan sosial Anda sehingga kemampuan tersebut tidakmelemah. Ingatkan
Anda tentang mobil yang tadi kita bicarakan di bagian pendahuluan?
Mempelajari cara mendekati cewek hampir sama seperti mendorong mobil.
Awalnya sulit. Mendorong selangkah awal saja rasanya sulit sekali dan
Anda akan tergoda untuk menyerah. Tetapi setelah mobilnya berhasil
terdoro ng, mobilnya akan terus bergerak maju akibat momentum geraknya
sendiri.
Sekarang Anda punya dua opsi. Jika mobilnya bergerak tanpa usaha
maksimal dari Anda dan Anda berhenti mendorongnya, mobilnya nanti akan
berhenti sendiri. Sebaliknya, jika Anda beristirahat dan berpikir
dibutuhkan untuk memperoleh kemampuan mendekati cewek dengan berhasil
kemajuan Anda akan stagnan. Ketika Anda berhenti mendorong mobil,
mobilnya juga akan berhenti dan ketika Anda berhenti belajar, Anda harus
mengumpulkan usaha besar untuk membangun kembali kemampuan sosial Anda.
Jadi pilihlah opsi kedua. Pastikan Anda secara konstan melatih
kemampuan Anda, dan pastikan Anda melakukan segalanya yang dibutuhkan
untuk mempertahanka nnya setelah terasah dengan baik. Akan ada banyak
informasi tentang hal ini di Members Only Area, jadi kunjungilah!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Buku Jurus Playboy – Pendekatan (20)"
Post a Comment