Apakah perlakuan seperti ini yang dinamakan cinta ataukah bukan? (kesalahan saat sebuah sikap diartikan sebagai cinta)


Ada banyak sekali alasan orang salah mengartikan berbagai sikap itu sebagai sebuah perwujudan rasa cinta. Orang selalu salah mengartikan yang seharusnya disebut dengan "kebutuhan" itu sebagai cinta. Dalam notes saya kali ini akan saya coba buka kesalahan-kesalahan yang sering tidak dianggap oleh kita sekarang ini, dan saat ini juga ssaya tekankan, bahwa ini bukanlah pesimisme, namun fakta yang saya sampaikan ini adalah payung sebelum hujan (Anda sakit hati). Salah satunya adalah karena dalam proses pra-hubungan dan inisiasi hubungan romansa. Satu hal yang harus kita sadari bersama bahwa "cinta sama sekali tidak memegang peranan apapun di awal sebuah hubungan", ingat itu kawan. Tidak akan pernah ada cinta pada pra-hubungan. It's mean bullshit when someone tell you when get fallin' in love at first time. Ada pasti diantara Anda yang merasa tidak setuju dengan hal ini, dan saya disini akan membuktikan hal itu secara ilmiah dan se-universal mungkin serta se-objectif mungkin, karena hal ini sudah menjadi penelitian dalam hidup saya dan orang-orang yang ada disekitar saya. Sebenarnya, apapun perasaan yang timbul dalam tubuh Anda itu ditimbulkan oleh gejolak biologis (hormon) dan psikologis (impian, ekspektasi). Bahkan bila Anda sudah menjalani hubungan di bulan kedua dan ketiga pun, rasa kelekatan (attachment) yang kalian rasain itu masih berbentuk candu bio-psikis seperti di atas. Itu jika dilihat secara ilmiahnya.
Untuk lebih lengkapnya baca notes saya yang sebelumnya tentang Hormon yang mempengaruhi romansa.
Dengan adanya harapan dan kehausan akan cinta seringkali menjadi faktor penghambat, batu sandungan ketika Anda mendekati lawan jenis yang disukai. Ada banyak sekali things about Love you need to unlearn, but I won't explain more here cos itu cuman dibagiin eksklusif dalam live trainings, dan Anda akan mendapatkannya sendiri. But I'll share you guys this interesting analogy I got from inbox message this morning. Lets started :

Apakah telapak tanganmu berkeringat, hatimu berdebar kencang dan suaramu tercekat di dadamu saat bersamanya? Itu bukan Cinta, itu "ngarep".

Apakah kamu merasa terdorong untuk tidak melepaskan pandangan atau mata darinya setiap saat? Itu bukan Cinta, itu adalah "nafsu".

Apakah kamu menginginkannya karena kamu tahu ia ada di sana dan bersama-samanya pasti terasa menyenangkan? Itu bukan Cinta, itu "kesepian".

Apakah kamu mencintainya karena itu yang diajarkan semua orang yang kamu kenal? Itu bukan Cinta, itu "loyalitas".

Apakah kamu tetap tinggal untuk pengakuan cintanya karena kamu tidak ingin melukai hatinya? Itu bukan Cinta, itu belas "kasihan".

Apakah kamu merasa dirinya telah melengkapi kamu dengan segala kekurangannya? Itu bukan cinta, itu "butuh".
Apakah kamu ada disana karena dia mencium atau memegang tanganmu? Itu bukan Cinta, itu "kurang PeDe".

Apakah kamu menjadi miliknya karena pandangan matanya membuat hatimu melompat? Itu bukan Cinta, itu "tergila-gila".

Apakah kamu memaafkan kesalahannya karena kamu memperdulikannya? Itu bukan Cinta, itu "persahabatan".

Apakah kamu mengatakan padanya bahwa setiap hari hanya dia yang kamu pikirkan? Itu bukan Cinta, itu "dusta atau kebohongan". (kemana pikiran tentang makan, cape, orang tua, kerjaan, kuliah, sekolah dll?)

Apakah kamu rela memberikan seluruh hal yang kamu senangi untuk kepentingan dirinya? Itu bukan Cinta, itu "kemurahan hati".

Apakah kamu rela berbagi waktu kamu walu sebentar untuk menemaninya? Itu bukan cinta, itu "kepedulian".
Apakah saat kamu rela memberikan barang apapun yang di inginkannya tanpa pamrih? Itu bukan cinta, itu "dermawan".
Apakah saat kamu rela telephone ataupun menerima telepone dari dirinya setiap waktu adalah cinta? Itu bukan cinta, tapi itu adalah "perhatian".
Para ahli sains, akademis dan pria wanita petualang cinta di seluruh dunia telah menghabiskan waktu ribuan tahun untuk mempelajari tentang rahasia cinta, namun tetap tidak mudah untuk memahami apa itu cinta yang sesungguhnya, bagaimana cinta bekerja,darimana datangnya cinta. Oleh sebab itu, mari terus pelajari seluk-beluk cinta hingga akhirnya Anda menemukan arti sebenarnya dari rasa cinta. Jangan sampai Anda salah mengartikan lagi semua perlakuan-perlakuan yang dilakukan lawan jenis terhadap Anda sebagai cinta. Cinta itu murni hanya sebuah rasa. Termasuk ketika bagi Anda yang berprinsip bahwa membelikan/memberikan ini itu terhadap pacar Anda itu adalah cinta. So.. Itu adalah salah satu bagian dari sayap kata (pelebaran makna karena adanya sebuah kata sifat/rasa digabung dengan kata sifat/rasa yang lain) dari cinta, karena sifat/rasa yang ditambahkan adalah "dermawan".
Wwoooooow... Jadi cinta itu apa?
Sudah sering saya bahas dalam setiap penulisan notes saya sebelumnya, silahkan dibuka-buka kembali.
I'll leave that for you guys to unlearn about. Think back when you feel it as love.
Demi kemajuan kita semua segeralah bergabung bersama kami di Fans Page :Broken Heart Survival Guide, untuk mendapatkan materi-materi berkualitas lainnya untuk sebuah infestasi besar dalam hidup Anda.

Indahnya berbagi cerita dan cinta terhadap orang lain seperti Anda.


Salam revolusi cinta

0 Response to "Apakah perlakuan seperti ini yang dinamakan cinta ataukah bukan? (kesalahan saat sebuah sikap diartikan sebagai cinta)"

Post a Comment