Motivasi dalam diri untuk memberikan sensasi lebih pada hubungan (ketika Anda telah merasa jenuh dengan pasangan)

Dalam sejarah saya menulis notes di account facebook ini, saya banyak mendapat pertanyaan seputar dunia romansa. Kadang saya sendiri beranggapan bahwa pertanyaan seperti itu terlalu bodoh untuk disampaikan, apakah selama ini saya menulis tidak pernah di cermati isinya? Saya pribadi sadar sepenuhnya, kadang orang membaca sebuah notes atau artikel hanya terbatas pada apa yang sedang dirinya butuhkan sekarang, mungkin juga termasuk Anda.
Walaupun begitu bukan sebuah masalah, sampai ketika apa yang telah saya samapikan harus diulas kembali saat ada pertanyaan baru dari notes yang lama.
Contoh kasusnya saat ini, saya ingin kembali mengungkap sebuah hal kecil (bahkan sering terlupakan) dari segi dasar kehidupan romansa, yaitu "motivasi". Beberapa waktu lalu banyak un-friend ataupun friend list yang mengirim pertanyaan seperti :

"Bro, saya sudah baca semua tulisan bro tentang cara memikat wanita. Saya juga sudah baca semua notes Anda tentang cara memikat wanita, tapi saya tidak punya motivasi untuk take action!"

"Saya sudah sering berhasil dalam urusan wanita. Tapi kok saya jadi jenuh dan ga punya motivasi lagi untuk nerusin ya?"
"Gimana sih menumbuhkan motivasi saat down? khususnya saat sedang menjalankan proses mendapatkan wanita idaman?"
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti diatas, saya akan membahas tuntas tentang Motivasi.

Ada 2 Hal penting yang saya ingin bahas pada notes saya kali ini:

1. Apa itu Motivasi?

2. Apa yang membuat seseorang termotivasi?
3. Apa yang harus anda lakukan jika anda jenuh?
Apa itu motivasi?

Motivasi adalah energi yang mendorong anda untuk maju mengambil tindakan (Action).

Ada dua (2) elemen penting yang membentuk motivasi adalah:

1. Energi
2. Motion (pergerakan)
nyang juga dikenal sebagai emosi (e-motion).

Nah, sekarang apa sih yang membuat motivasi itu penting?
Bukankah Motivasi hanya sekedar yel-yel :
"ayo semangat!!…",
"Ayo maju !!…",
"kamu bisa!" yang membuat anda jenuh?

Banyak orang berfikir bahwa motivasi hanya sekedar yel-yel tidak penting.
Apa benar begitu?
Mari kita kupas tentang hal ini.

Saya mulai dengan sebuah analogi sederhana, hal apa yang paling penting dari sebuah handphone?

Mungkin Anda menjawab fitur nya, bentuknya, atau mungkin antena yang mampu menangkap sinyal lebih kuat.

Jika Anda menjawab demikian, Anda salah.

Yang paling penting dari sebuah Handphone adalah batrainya!

Karena tanpa baterai, sebetapa pun canggihnya fitur handphone tersebut, handphone tersebut hanyalah benda mati yang tak berguna.

Oleh karena itu, batrai nomor 1, kemudian fitur nomor 2.

Lalu bukankah baterai handphone isinya energi?

Hmmm…
Tak peduli apapun jenisnya analogi Anda tentang hal ini, tanpa motifasi, Anda hanyalah orang yang tak berguna.

Perhatikan teman-teman Anda. Adakah diantara mereka yang memiliki talenta luar biasa namun tidak termotivasi untuk mendaya-gunakannya? Hal tersebut tentu membuat Anda kesal karena Anda akan berfikir bahwa jika talenta tersebut milik Anda, Anda akan termotivasi untuk melakukan banyak hal bukan?

Justru malah Anda yang termotivasi, sedangkan teman Anda yang potensial malah berdiam diri.

Lalu pertanyaan nya : Dapatkah tidak orang tanpa talenta meraih sukses besar hanya bermodalkan motifasi?

Pertanyaan tersebut akan saya jawab pada notes berikutnya.

Inti yang perlu Anda ingat adalah: Motivasi adalah tenaga yang mendorong Anda untuk bergerak.

Apa yang membuat seseorang termotivasi?

Motifasi datang dari kata motif yang artinya tujuan.

Pernahkan Anda mendengar kalimat :

"Dia punya motif tersembunyi…" atau

"Apapun yang ia lakukan, motifnya baik kok" atau
"motif dibalik tingkah lakunya belum jelas".
Jadi, yang membuat seseorang termotifasi, adalah motif yang ia miliki.

Anda akan sulit termotivasi jika Anda tidak punya tujuan (motif)

Apa yang harus Anda lakukan jika Anda jenuh?

Kejenuhan sama dengan handphone yang sedang lowbat.
Ada sebuah kondisi yang saya sebut sebagai Flow, flow adalah kondisi dimana seseorang mengalami semangat positif penuh motivasi, yang menyebabkan semua yang ia kerjakan berhasil dengan cepat dan mudah.

Pernahkah Anda merasakan flow tersebut? Yaitu saat dimana apapun yang Anda lakukan tampak mudah dan lancar tanpa usaha yang berlebihan?

Untuk keluar dari kejenuhan dan kembali termotivasi, Anda harus masuk ke zona flow.

Untuk masuk ke zona Flow, Anda perlu 2 hal, yaitu kebahagiaan dan tantangan.

Mengapa harus bahagia?
Karena jika Anda stress, zat kimia yang dibutuhkan otak untuk menghasilkan "hormon semangat" akan terhambat.

Jika Anda bahagia, otak Anda akan lebih cerdas, lebih cepat memproses data, dan lebih terfokus untuk mengeluarkan ide agar Anda segera mendapatkan hasil.

Itulah mengapa penyakit dapat lebih cepat sembuh saat Anda bahagia walaupun Anda sakit.

Lalu bagaimana caranya kita bisa bahagia jika keadaan kita buruk?

Caranya adalah dengan bersyukur akan keadaan Anda saat ini.

Cara agar Anda dapat bersukur adalah dengan membandingkan keadaan buruk Anda dengan keadaan orang lain yang lebih buruk dari keadaan Anda sekarang.

Contohnya jika menyesali nasib Anda yang sedang sakit parah, bandingkan nasib Anda dengan nasib orang-orang yang memiliki penyakit yang lebih parah dari Anda. Maka ecara instant Anda akan merasa bersyukur dan bahagia dengan kondisi Anda sekarang.

Dan jika Anda bersyukur, maka Anda akan bahagia.
Dan jika Anda bahagia, maka Anda masuk ke zona Flow dan memiliki motifasi yang akan mempercepat proses penyembuhan Anda.

Dan satu hal yang perlu diingat : Syukuri apapun kondisi Anda saat ini untuk dapat mencapai kebahagiaan.

Lalu bagaimana dengan tantangan?

Mengapa untuk dapat termotivasi Anda juga perlu tantangan setelah kebahagiaan?

Begini…

Otak Anda telah secara otomatis terprogram untuk merasakan sensasi motivasi saat Anda tertantang, bukan saat Anda meraih sesuatu.

Saya ulangi:

Otak Anda telah secara otomatis terprogram untuk merasakan sensasi motivasi saat Anda tertantang, bukan saat Anda meraih sesuatu.

Coba ingat-ingat saat dimana Anda benar-benar menginginkan sesuatu.

Saat "proses menuju kesana", Anda tentu bersemangat untuk mendapatkan sesuatu yang Anda inginkan tersebut bukan?

Namun saat Anda sudah meraihnya, Anda merasa biasa saja bahkan jenuh.

Contoh pengalaman pribadi saya akan hal ini adalah saat saya sangat menggebu-gebu ingin memiliki sebuah helm motocross tipe X yang sangat langka. Saya lalu memiliki motivasi untuk bekerja keras demi mencari dan mendapatkan helm tersebut.

Namun saat saya memilikinya, helm tersebut hanya saya memakainya selama 2 minggu sebelum saya akhirnya jenuh.

Helm tersebut akhirnya hanya menjadi pajangan.

Jadi perlu diingat bahwa :

Sumber motivasi terdapat pada tantangan, bukan pada pencapaian.

Pencapaian hanyalah batu loncatan agar Anda dapat memiliki tantangan untuk mencapainya.

Jika Anda merasa jenuh, tantang diri Anda dengan sebuah target dan segeralah terjun kedalam prosesnya. Dengan begitu Anda akan merasakan sensasi motivasi, ditambah dengan pencapaian target yang akan segera Anda raih karena Anda semangat menjalankan proses nya.

Luar biasa bukan?

Jadi perlu digaris bawahi :

Saat Anda jenuh dan ingin termotivasi, masuklah ke zona Flow dengan menjadi bahagia dan memberikan diri Anda tantangan.

Rasanya sudah cukup panjang lebar notes ini, bersambung aja yah. Pada notes saya berikutnya, saya akan bicarakan lebih lanjut bagaimana cara untuk memproduksi Motivasi Anda sendiri.

Demi kemajuan kita semua segeralah bergabung bersama kami di Fans Page :Broken Heart Survival Guide, untuk mendapatkan materi-materi berkualitas lainnya untuk sebuah infestasi besar dalam hidup Anda.

Indahnya berbagi cerita dan cinta terhadap orang lain seperti Anda.


Salam revolusi cinta

0 Response to "Motivasi dalam diri untuk memberikan sensasi lebih pada hubungan (ketika Anda telah merasa jenuh dengan pasangan)"

Post a Comment