Perbincangan Seputar Lika-Liku Selingkuh yang dilakukan pria (menjawab kenyataan yang biasa terjadi)


Sudah lama sekali rasanya saya tidak pernah menuliskan pahala dalam hidup saya bersama Anda, saya harap dengan saya menulis banyak notes selama ini dengan banyak yang membaca, saya harap disitu juga saya mendapatkan pahala karena membagikan ilmu yang berguna pada para pembaca. Dan setelah rehat panjang saya beberapa waktu lalu, kiranya saat inilah waktunya bagi notes saya untuk kembali hadir kepada Anda semua. Untuk edisi kali ini saya akan kembali membahas sebuah masalah klasik. Tentang perselingkuhan. Nampak banyak status-status yang lewat diberanda saya setiap harinya berisi tentang hal itu. Naif memang jika sebagai seorang wanita tidak sakit hati dan kecewa, ketika mendapati pasangannya selingkuh. Tetapi mengapa tidak Anda coba cari tahu terlebih dahulu. Apa sebenarnya yang membuat para pria baik memilih untuk berselingkuh. Yah setidaknya Anda juga bisa tahu, mungkin ada suatu hal dari diri Anda yang menjadi salah satu alasannya selingkuh.

RINDU TANTANGAN

Simple, dan menusuk. Mereka rindu akan tantangan. Sudah menjadi sebuah hal yang Anda tahu bahwa pria menyukai tantangan. Tak heran jika banyak produk rokok yang menggunakan kata-kata 'tantangan' dalam iklannya.

APAKAH SAYA PRIA NORMAL JIKA TIDAK SELINGKUH?
Herannya beberapa pria baik-baik mengira dirinya tidak normal jika tak selingkuh. Mengamati teman-teman dan lingkungan di sekelilingnya, para teman prianya pasti pernah melakukan 'kecurangan' dalam hubungannya. Lama kelamaan, ia justru berpikir, dirinyakah yang tidak normal karena tak pernah berselingkuh dan curang dalam hubungannya?

"KATA ORANG BIJAK, TAKUT MENCOBA, MENYESAL KEMUDIAN..."

Ya, benar. Pepatah tersebut memang benar, tetapi tidak untuk sebuah kata ini SELINGKUH. Seringkali saat membaca sebuah konsep atau ideologi, kita terlampau bermain dengan angan-angan, sehingga salah menerjemahkan dan mengaplikasikannya di dalam hidup. Kita harus bijaksana, memilah pepatah mana yang sesuai dengan tindakan yang harus kita ambil.
Banyak orang setuju kalau kesetiaan adalah kunci dari kesuksesan sebuah hubungan. Tapi nyatanya banyak yang diam-diam berselingkuh. Saya akan memberikan sebuah pemikiran simpel yang akan mengungkapkan mengapa orang memiliki affair dan yang pasti memberi tips agar hubungan bisa bertahan menghadapinya.

Kenapa Ada Perselingkuhan ?

Kita bisa mencari banyak alasan untuk menjawab pertanyaan di atas. Tetapi biasanya selingkuh adalah tanda adanya keinginan untuk perubahan. Ada sesuatu dalam diri pasangan atau dalam hubungan yang sedang dijalani, tidak sesuai denganharapan. Dan perselingkuhan memicu perubahan tersebut. Perselingkuhan tidak melulu soal seks. Keintiman yang terjadi antara dua orang dan melanggar kepercayaan pasangannya bisa merupakan sebuah affair.

Tipe-tipe perselingkuhan

Meski banyak alasan mengapa orang berselingkuh, berdasarkan beberapa buku pelajaran yang saya pinjam dari adik (psikologi Undip), bisa menggolongkan affair menjadi beberapa kategori :

The boat - rocking affair - Terjadi ketika seseorang merasa tidak puas dengan hubungannya. Perselingkuhan tanpa disadari menjadi cara untuk mengalihkan perhatian dari masalah dan membuatnya muncul ke permukaan. Affair jenis ini selalu timbul tenggelam.

The exit affair - Terjadi ketika perselingkuhan dijadikan cara untuk lepas dari sebuah hubungan. Bukannya menghadapi masalah dengan pasangannya, ia malah memilih lari dalam perselingkuhan.

The thrill affair - Sebuah hubungan yang terlarang bisa menimbulkan sensasi tersendiri, rasa deg-degan karena takut ketahuan memompa adrenalin dalam tubuh, sehingga hubungan seks yang dilakukan dengan seseorang yang baru terasa begitu menggairahkan. Perselingkuhan pun menjadi terasa romantis dan menarik. Selingkuh itu indah, begitu prinsip mereka.

The three's company affair - Sebuah affair yang berlangsung tahunan, bisa disebut juga affair berturut-turut. Ada sebagian orang yang merasa tidak bisa berkomitmen dengan satu orang, orang-orang dalam golongan ini merasa tercekik dalam hubungan monogami. Kehadiran orang ketiga bisa menjadi penyaluran dalam masalah emosi tadi.

Ketika Affair Terbongkar

Saat rahasia akhirnya terkuak, baik berangsur-angsur atau tiba-tiba, shock adalah perasaan yang pertama akan Anda alami. Ketika shock telah lewat, perasaan yang tertinggal adalah marah, sedih, bingung dan mungkin merasa dipermalukan, terutama jika Anda yang melakukan affair.

Kebanyakan orang akan terus bertanya-tanya mengapa semua ini terjadi dan berpikir adakah kemungkinan hubungan mereka bisa diselamatkan.

Kepercayaan adalah resep sebuah hubungan yang sehat dan sering kita abaikan. Kalau Anda adalah pihak yang berselingkuh, Anda harus bekerja dengan keras untuk meyakinkan pasangan bahwa ia adalah cinta sejati Anda dan Anda telah belajar banyak dari kesalahan yang dibuat.

Bagaimana kalau pasangan kita yang berselingkuh? Anda mungkin akan terus mempertanyakan diri sendiri untuk waktu yang lama. Tetapi ketika masa itu telah lewat, hubungan yang dimiliki akan lebih dilandasi rasa percaya dan rasa aman.

Butuh waktu sebentar untuk menghancurkan kepercayaan, tetapi butuh waktu yang sangat lama untuk membangunnya. Pada mulanya mungkin Anda akan merasa bahwa hubungan tidak akan kembali normal, tetapi dengan kesabaran dan niat yang kuat, semua akan bisa bertahan. Jika dirasa perlu, Anda dan pasangan bisa mendatangi lembaga konseling perkawinan untuk meminta saran. Perselingkuhan adalah titik balik perubahan sebuah hubungan, tetapi tidak selalu tanda akhir dari hubungan.

Semoga apa yang saya sampaikan saat ini bisa dijadikan referensi moral dalam kehidupan romansa Anda, karena tak hanya sekedar menjadi opini pribadi saja apabila disertai oleh fakta.
Demi kemajuan kita semua segeralah bergabung bersama kami di Fans Page : Broken Heart Survival Guide, untuk mendapatkan materi-materi berkualitas lainnya untuk sebuahinfestasi besar dalam hidup Anda.
Indahnya berbagi cerita dan cinta terhadap orang lain seperti Anda.

Salam revolusi cinta.

0 Response to "Perbincangan Seputar Lika-Liku Selingkuh yang dilakukan pria (menjawab kenyataan yang biasa terjadi)"

Post a Comment