Cerita diantara kekecewaan karena patah hati karena hilangnya logika (berpikir positif dalam menjalin sebuah hubungan)

Saat diri kita dirundung permasalahan selalu saja hal atau peluang dan bahkan selalau berpikiran negatif akan segala hal sebenarnya memeiliki peluang untuk diperbaiki, yang hal ini kadang menjadikan otak kita diperintahkan untuk selalu berpikir kalah ataupun mengalah bahkan melarikan diri terhadap masalah yang kita hadapi. Kadang dalam kita bersikap sepertinya ada saja pemikiran sederhana yang terlupakan, numun justru hal yang sederhana itulah jawaban positif yang kita harapkan untuk masalah yang kita hadapi. Pasti kita jarang sekali langsung memiliki orientasi tindakan positif terhadap suatu sikap yang menurut kita dianggap salah atau ganjil bukan? Contoh simpelnya : kadang kita langsung berprasangka buruk pacar/kekasih/suami/istri kita sedang apa koq saat kita telephone tidak diangkat? Itu masih contoh sederhana. Dan yang kadang simpel lagi dan saya pribadi menganggap hal ini terasa kurang ajar sekali : "hujan" wah koq malam minggu hujan yah, padahal saya ingin ngapelin pacar saya nih, wah berarti rencana saya tidak direstui oleh Tuhan. Nah itukan, padahal ini tidak memiliki pengaruh apa-apa terhadap diri Anda, kenapa malahan menyalahkan Tuhan dalam hal ini? Mengingat hal ini saya jadi ingat lelucon klasik tentang rayuan (dan mungkin Anda sendiri adalah pelakunya) yang bilang bahwa walaupun lautan membentang akan kulalui, gunung akan kudaki demi bisa bersama kekasih Anda, tapi ketika pasangan Anda bertanya kenapa malam minggu kemarin tidak ngapelin, Anda dengan entengnya menjawab : "maaf, semalam hujan"... Wkwkwkwk... Nah hal simpel seperti ini dan lainnya pasti sering dialami oleh Anda bukan? Pemikiran negatif terhadap pasangan diutamakan daripada perasaan cinta Anda terhadap pasangan, rasa cinta yang seharusnya didahulukan dengan selalu berpikiran positif dalam segala pemecahan masalah. Berpikir positif amat besar manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Tak terkecuali dalam urusan percintaan. Jangan dulu berpikir Anda adalah orang termalang sedunia kalau merasa tidak diperhatikan oleh kekasih. Sebab, justru itu bisa jadi suatu keuntungan bagi Anda.
Dan dalam notes saya kali ini akan mencoba memberikan beberapa contoh simpel dari blessing yang seharusnya Anda pikir dan perbuat dalam menghadapi masalah-masalah dalam kehidupan romansa Anda dan pasangan. Bukankah lebih baik jika situasi dan kondisi hubungan romansa Anda bisa dikendalikan?*.
Pacar jarang berkunjung Blessing: Anda punya waktu lebih untuk diri sendiri. Banyak perempuan mengeluh tentang pasangan yang overpossessive dan tidak memberikan ruang gerak kepada dirinya. Mau pergi sama teman-teman, mesti lapor sejak dua minggu sebelumnya. Itu pun belum tentu diberi izin. Mau pergi window shopping atau santai-santai di spa, si dia cemberut karena merasa dicuekin. Berkaca pada pengalaman tersebut, Anda jadi memilih untuk bersyukur karena punya banyak waktu untuk memanjakan diri sendiri bukan?
*.
Si dia tak pernah antar-jemput Blessing: Anda punya banyak cerita yang bisa dibagi saat berjumpa dengannya.Komitmen untuk pacaran tidak selalu seiring sejalan dengan komitmen untuk mengantar jemput, lho. Kalau Anda selalu menuntut hal tersebut dari dia, berarti Anda memperlakukan kekasih tak ubahnya supir taksi atau bis kota. Apa salahnya pulang pergi sendirian, kalau cara itu memang lebih praktis bagi Anda berdua? Malah, ketika bertemu si dia nanti, Anda tak akan kehabisan obrolan lantaran banyaknya kisah yang bisa diceritakan.
*. Kok tingkahnya seperti keponakan saya?Blessing: Anda merasa lebih fun ketika berada dekat dengannya. Kedewasaan pola pikir terkadang tidak berbanding lurus dengan kedewasaan penampilan dan pembawaan. Boleh jadi, kekasih Anda yang masih hobi main game perang-perangan di Timezone serta gemar memakai topi bergambar Batman ke mana-mana justru punya kepribadian yang lebih matang dibanding Anda. Ambil saja sisi baiknya. Punya pasangan yang masih bisa merasakan kesenangan ala kanak-kanak justru bisa membuat hidup Anda lebih ceria dan berwarna.
*.
Pasangan cuek berpenampilan Blessing: Semakin sedikit orang yang akan merebutnya dari Anda. Si dia malas mengikuti tren yang berlaku saat ini? Atau, malas pergi ke gym untuk membentuk body six pack seperti teman-temannya? Jika memang demikian, jangan dulu memprotesnya habis-habisan. Pasalnya, kadar "kegenitan" pria dalam berpenampilan sedikit banyak ikut pula mencerminkan seberapa besar atensinya terhadap lawan jenis. Termasuk juga, mempengaruhi seberapa banyak perempuan lain yang berminat untuk merebutnya dari tangan Anda, bukan?
*.
Kerja, kerja, kerja melulu.... Please, deh!Blessing: Kariernya tambah mapan. Diajak nonton di akhir pekan, si dia tidak bisa karena ada tugas keluar kota. Sudah begitu, dia juga rajin lembur sehingga sulit diajak kencan sepulang kerja. Siapa yang tidak kesal? Tetapi jangan keburu ngambek, non. Kalau penyebabnya memang urusan kerja, rasa-rasanya Anda tak perlu kesal berkepanjangan. Sebab, itu justru menunjukkan bahwa si dia punya komitmen tinggi untuk meraih sukses. Jika kekasih bertambah mapan dalam karier, Anda juga yang senang, kan? Siapa tahu, dalam waktu 5 bulan sudah akan ada cincin melingkar di jari manis Anda!
*.
Dia jarang memuji Blessing: Anda terpacu untuk terus berprestasi.Kekasih tidak melontarkan pujian ketika Anda berhasil memasak brownies yang superlezat? Dia juga tidak memberikan kata-kata manis ketika Anda tampil begitu cantik dalam balutan gaun pesta elegan? Wajar memang bila Anda merasa terabaikan olehnya. Tetapi, daripada merengut, lebih baik jadikan hal ini sebagai pendorong bagi Anda untuk terus berprestasi. Misal, selain brownies Anda juga belajar masak sup jagung yang disukai kekasih dan berbagai jenis masakan lainnya. Tak ada salahnya pula bereksperimen menggunakan make up supaya penampilan Anda kian chic.
*.
Telepon hanya tiga hari sekali Blessing: Anda bisa lebih berkonsentrasikerja. Tak ada yang lebih ampuh dalam memecahkan konsentrasi ketimbang dering telepon dari orang tercinta. Meski durasi obrolan bisa dibatasi hingga sekian menit saja, namun hingga beberapa saat setelahnya, isi percakapan Anda dengannya masih terngiang-ngiang di kepala. Makanya, sebenarnya ada baiknya juga bila pacar Anda tidak terlalu sering meng-up date kabar lewat telepon. Bukan hanya konsentrasi kerja yang terpelihara, tidak terlalu sering menelepon juga bisa menambah "greget" dan rasa kangen ketika Anda bertemu dia nanti.
*.
Dia dikelilingi banyak perempuan Blessing: Berarti Anda adalah yang terbaik di antara mereka di matanya. Melihat kekasih begitu populer di antara kaum hawa terkadang memang bisa membuat hati kita deg-degan. Terlebih, apabila para "groupies" yang mengelilinginya itu punya wajah dan penampilan yang beda-beda tipis dengan para model di halaman mode. Padahal, kenyataan bahwa si dia telah memilih Anda di antara banyak perempuan yang mengelilinginya itu menunjukkan bahwa Anda adalah yang terbaik diantara mereka semua.
Semoga apa yang saya sampaikan saat ini bisa dijadikan referensi moral dalam kehidupan romansa Anda, karena tak hanya sekedar menjadi opini pribadi saja apabila disertai oleh fakta.
Demi kemajuan kita semua segeralah bergabung bersama kami di Fans Page : Broken Heart Survival Guide, untuk mendapatkan materi-materi berkualitas lainnya untuk sebuah infestasi besar dalam hidup Anda.

Indahnya berbagi cerita dan cinta terhadap orang lain seperti Anda.

Pembaca yang baik pasti tidak akan ragu meninggalkan komentar.

Salam revolusi cinta

0 Response to "Cerita diantara kekecewaan karena patah hati karena hilangnya logika (berpikir positif dalam menjalin sebuah hubungan)"

Post a Comment