Mempelajari sang pembawa rasa cinta didalam tubuh kita (dasar menilai cinta antara pria dan wanita berdasarkan hormon)

Heloo.. Rasanya sudah lama sekali saya absen menulis notes di account facebook saya ini, banyak kesibukan yang membuat saya menunda penerbitan nutrisi otak dan hati kita semua. Langsung saja tanpa banyak basa-basi deh.. Bro and Sist apakah pernah Anda mendengar deretan kalimat "Cinta Bisa Membuat Kita Gila"? Mungkin sering diucapkan teman Anda atau bahkan Anda sendiri.Sebuah kalimat yang sederhana di atas itu pasti sudah tidak asing bagi Anda, karena rata-rata bahkan bisa dikatakan keseluruhan baik pria dan wanita mengatakan ketika mereka merasakan "Jatuh Cinta" rasanya otak mereka tidak berfungsi.
Ketika Anda membayangkan wanita yang Anda cintai secara otomatis yang Anda rasakan dalam tubuh Anda, seperti kegembiraan, kekuatan, keberanian yang luar biasa, berani mengambil resiko, terjaga sepanjang malam, sampai sering cengengesan atau senyum-senyum sendiri.
Coba sekarang Anda pikirkan, apakah energy dan keanehan-keanehan yang terjadi dalam diri Anda melalui kesadaran Anda kah? Atau terjadi begitu saja secara otomatis tanpa Anda sadari?Nah, ketika Anda didalam kamar sambil menatap gambar sang kekasih atau gebetan yang membuat Anda senyum-senyum sendiri, apakah itu datang dari otak Anda atau alam bawah sadar Anda...?
Untuk menjawab pertanyaan ini, saya akan memberikan sebuah hasil dari apa yang pernah saya baca dari buku A General Theory of Love yang mengatakan, "jatuh cinta memang bukan merupakan fungsi otak, jatuh cinta itu lebih merupakan fungsi saraf". Jadi tidak heran kenapa orang yang jatuh cinta kerap kali melakukan hal-hal bodoh, karena pada dasarnya mereka mungkin "bekerja" tanpa menggunakan otak.
Jatuh cinta adalah salah satu perilaku atau keadaan otak paling tidak rasional yang tak terbayangkan, baik pria maupun wanita.
Otak menjadi "tidak logis" dalam gelora asmara, akibatnya, otak benar-benar buta terhadap semua kekurangan sang kekasih, ini adalah keadaan diluar kesadaran.
Jatuh cinta secara menggebu (kasmaran) itu sekarang menjadi keadaan otak yang terdokumentasi, yang berbagai sirkuit-sirkuit otak dengan keadaan obsesi, mania, mabuk, haus dan lapar.
Keadaan ini bukanlah suatu emosi, tetapi kuat melemahkan beberapa emosi lainnya. (Female Brain)
Area otak jatuh cinta pada hakikatnya adalah system motivasi yang berbeda, tetapi bertumpang tindih dengan area dorongan seks di otak. Aktivitas otak yang membara ini berbahan bakar hormon dan senyawa kimia saraf seperti Dopamin, Adrenalin, Oksitosin, Esterogen dan Testosteron. (Female Brain)
Untuk mempererkuat penjelasan ini sekarang mari kita teliti apa-apa saja hormon-hormon yang mempengaruhi kita sehingga rasa Jatuh Cinta itu datang.
* DOPAMIN *Hormon Dopamin ini memiliki efek selayaknya kokaine. Dan ketika Anda bertemu dengan wanita yang Anda sukai atau wanita cantik, dengan tubuh langsing professional, secara otomatis hormon dopamine ini bereaksi, dan membuat jantung anda tiba-tiba terasa konslet.
Hormon dopamine ini bekerja dan sifatnya addictive. Artinya mereka yang menyukai pasangannya seakan-akan ketagihan untuk terus bertemu dengan orang yang disukainya itu.
Hormon Dopamin inilah yang memaksa Anda untuk selalu sms setiap saat, telephone setiap hari dan memaksa Anda untuk selalu bertemu dengan sang wanita, atau Anda ingin selalu disampingnya.
Yang lebih parahnya lagi, ketika hormon ini bereaksi sudah melebihi batas normal, efeknya sangat fatal seperti Anda rela melakukan apa saja demi sang wanita mulai dari berkorban habis-habisan, menunjukkan ketulusan, kebaikan dan kesetiaan.
Dan ketika batas hormon ini sudah dalam dosis tinggi, dan disaat itu Anda menerima penolakan-penolakan dari wanita, hormon ini jugalah yang membuat Anda sakit hati, patah hati, kecewa, stress, depresi dan juga Ingin Bunuh Diri.
Nah, sekarang Anda sudah tahu penyebab utama mengapa Anda selalu bersikap tidak normal semasa jatuh cinta, dan KEBERUNTUNGAN bagi Anda, karena setelah Anda tahu proses ini, saya pastikan Anda dengan mudah mengendalikan diri Anda dan menyadarinya sesegera mungkin kalau itu adalah pengaruh hormon dopamine Anda yang tidak terkendali.
Tapi bagi Anda yang belum mengetahui, ketika otak Anda sudah dibanjiri oleh hormon-hormon dopamine Otak Anda sudah dimatikan, inilah yang membuat Anda tidak bisa berpikir kreatif dan melawan logika-logika yang ditimbulkan otak Anda.
Jadi jangan heran jika ketika Anda menanyakan kepada sang wanita cantik itu, mengapa dia jatuh cinta pada pria brandalan, brengsek dan kurang ajar, sang wanita tidak bisa menjawab, walaupun dijawab pasti dengan alasan yang tidak masuk akal.
DAN COBA ANDA BAYANGKAN JIKA ANDA BISA DENGAN MUDAH MENGAKTIFKAN HORMON-HORMON DOPAMINE PADA WANITA IDAMAN ANDA
.Mmmm...
* ADRENALIN *
"Mau makan teringat padamu, mau tidur teringat padamu
...Mau apa pun teringat padamu.. Oh.. Kekasihku..."Ketika hormone Adrenalin ini bekerja pada seseorang efek yang timbulkannya adalah membuat orang tersebut DIMABUK ASMARA.
Hormon ini yang membuat seseorang "tidak ingat makan", "tidak ingat minum" , tapi hanya ingat pada orang yang sudah mengaktifkan hormon Adrenalinnya.
Hormon ini juga yang membuat jantung Anda berdetak kenjang, mempercepat nafas Anda, membuat mata Anda melek, dan membuat Anda lebih memperhatikan penampilan Anda ketika berhadapakn dengan sang wanita impian Anda.
Pernahkan Anda merasakannya?
Jika pernah atau sedang merasakannya, jangan heran, itu hanya efek hormon adrenalin yang ada dalam tubuh Anda, semua itu akan mereda seiringnya waktu.
DAN BAYANGKAN JUGA JIKA ANDA BISA DENGAN MUDAH MENGAKTIFKAN HORMONE ADRENALIN YANG ADA DALAM TUBUH WANITA IDAMAN ANDA.
Hmmm….
Walapun masih ada beberapa hormon yang berpengaruh tapi saya rasanya tidak bisa menjelaskannya disini, saya takut Anda malah bingung dan bosan.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang hormon-hormon dalam tubuh alangkah baiknya Anda membeli bukunya pada toko-toko di kota Anda.
Saya hanya memberi sepintas efek atau pengaruhnya pada seseorang dan tentunya Anda juga mendapatkan 1001 bagaimana cara mengaktifkannya (dikelaskan pada BAB selanjutnya)
* TESTORESTERON VS ESTEROGEN *Ketika otak pria dilahirkan kedunia ini, ternyata otak pria dibanjiri oleh hormon testoresteron.
Hormon testoresteron ini berfungsi sebagai pembantu para pria dalam mengembangkan keterampilan RUANG dan PERHITUNGAN, atau Membuat Pria berpikir untuk mengambil keputusan berdasarkan LOGIKA.
Contoh yang sering Anda alami :
Dimana, sang pria berfikir jika mereka menunjukkan kebaikan maka sang wanita juga akan membalasnya dengan kebaikan.
Jika sang pria menunjukkan Kesetiaan dan Ketulusan maka sang wanita juga membalasnya dengan Kesetiaan dan Ketulusan Pula.
Artinya jika pria memberi 1, sang wanita juga memberi 1.
Dan parahnya, ternyata ketika otak wanita dilahirkan, otak wanita direndaman oleh hormon ESTEROGEN, yang berfungsi lebih besar sebagai PENDETEKSI, KOMUNIKASI, PERASA ATAU EMOSI, yang membuat semua logika pria tidak masuk pada otak wanita.
Catatan : Otak pria yang tidak ada rendaman oleh hormon testoresteron sewaktu dalam kandungan, kemungkinan besar pria tersebut menjadi GAY .
Contoh sederhana wanita mahluk PERASA/EMOSI :
Wanita suka gossip, baca novel romantis, nonton drama yang lucu, nonton film horror, tantangan, petualangan atau adventure, sampai nonton konser, film korea yang melow dll
.Coba Anda lihat, apakah kesukaan wanita berhubungan dengan apa yang dipikirkan pria, seperti PERHITUNGAN atau LOGIKA.
Dan setelah terakhir diteliti ulang, ternyata semua tingkah yang ditunjukkan para pria seperti : berkorban, menunjukkan kesetiaan dan ketulusan, TIDAK SEDIKITPUN BERPENGARUH PADA HORMON WANITA, ATAU TIDAK MENGAKTIFKAN HORMON WANITA.
Karena sudah jelas, para wanita hanya merespon melalui PERASAAN mereka, bukan melalui LOGIKA mereka.
Jadi gimana caranya?
Jika Anda sudah tahu pria dan wanita sangatlah berbeda terutama dalam berpikir dan menangkap respon, mengapa Anda memaksakan pikiran Anda terhadap wanita impian Anda.
Sebagai cara sudah saya berikan gratis di setiap notes saya.

Ok... Saya tunggu kabar Anda dan pastinya nih pembaca yang baik selalu meninggalkan komentarnya donk...

Salam revolusi cinta.

0 Response to "Mempelajari sang pembawa rasa cinta didalam tubuh kita (dasar menilai cinta antara pria dan wanita berdasarkan hormon)"

Post a Comment